Berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, AMI tampil lebih modern dan canggih, dengan kapasitas produksi yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan perangkat teknologi untuk berbagai kalangan melalui lini produk berstandar global.
Momentum ini diklaim oleh Acer sebagai bentuk dukungan produksi laptop dan lainnya di dalam negeri, dari Indonesia, serta secara tidak langsung memperkuat perekomian nasional.
Berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, AMI tampil lebih modern dan canggih, dengan kapasitas produksi yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan perangkat teknologi untuk berbagai kalangan melalui lini produk berstandar global.
Selain itu pada operasionalnya AMI mengklaim telah mendukung keberlanjutan global (Global Sustainability) dengan penerapan Green Manufacturing, termasuk penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan efisiensi energi sebagai bagian dari inisiatif hijau Acer Group di Tanah Air.
AMI memiliki waste room yang digunakan untuk pengumpulan dan pemilahan limbah elektronik. Praktik produksi yang ramah lingkungan ini juga memastikan AMI berada di jalur yang tepat, dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan mendukung pencapaian tujuan lingkungan dalam Indonesia Emas 2045.
“Langkah ekspansi AMI ini sejalan dengan komitmen perusahaan, untuk menghadirkan rangkaian perangkat teknologi yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, baik individu, korporat, UMKM sampai dengan instansi pemerintah,” ungkap Leny Ng, President Director, Acer Indonesia.
“Kami berharap, melalui AMI, perusahaan dapat menjadi bagian dalam penguatan perekonomian dan pertumbuhan industri teknologi di Tanah Air,” imbuhnya.
Seiring dengan perluasan fasilitas produksi, Leny menyebut bahwa AMI sebagai entitas kebanggaan nasional juga secara aktif membuka peluang kerjasama dan kemitraan strategis dengan perusahaan dalam negeri serta instansi pemerintah, seperti produsen komponen lokal.
“Hal ini sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem Produk Dalam Negeri (PDN) yang berkelanjutan, dan membangun sinergi guna menciptakan produk teknologi berkualitas tinggi yang sesuai kebutuhan pasar lokal dan global,” ujarnya.
Pada visi tahun 2028 yang menargetkan terwujudnya smart factory, AMI akan menerapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Hal ini diwujudkan melalui adopsi teknologi manufacturing modern, seperti conveyor line production dan auto inspection check yang menggunakan kecerdasan buatan berbasis kamera (AI-based camera).
Kehadiran teknologi ini memberikan stabilitas pada alur kerja menjadi efisien dan menjamin setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi. Perluasan fasilitas produksi AMI turut mendorong pertumbuhan industri teknologi lokal, dengan menghadirkan rangkaian produk unggulan yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Acer mengklaim bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di pasar domestik telah mencapai nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) melebihi 40%. Produk-produk diproduksi di AMI mencakup berbagai kategori perangkat, seperti laptop, Chromebook Acer, desktop, mini PC, desktop all-in-one, monitor, proyektor, server dan interactive flat panel (IFP).
Dengan lini produk TI ber-TKDN paling lengkap di pasar domestik, Acer Indonesia mengklaim semakin memperkuat posisinya sebagai sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. Data yang dibagikan Acer menyebut bahwa mereka memimpin di sektor pemerintahan dan pendidikan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 60% di tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News