Kini, beredar informasi bahwa WhatsApp tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna menciptakan chatbot AI terpersonalisasi. Informasi ini berasal dari WABetaInfo yang menemukan fitur tersebut di WhatsApp beta Android versi 2.25.1.26.
Informasi ini juga didukung oleh gambar tangkapan layar atau screenshot, salah satunya mengindikasikan bahwa chatbot AI itu akan mengusung nama AI Character. Selain itu, pengguna WhatsApp akan dapat menciptakan chatbot AI di dalam aplikasi.
Sumber yang dikutip GSM Arena mengklaim bahwa WhatsApp juga berencana untuk menampilkan saran guna menjadikan proses pembuatan chatbot lebih mudah. Saat menciptakan chatbot, WhatsApp akan meminta pengguna untuk mendeskripsikan kemampuan dan tujuan utama chatbot.
Namun hingga saat ini belum tersedia informasi soal waktu perilisan publik fitur ini untuk pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Selain itu, fitur ini juga belum tersedia untuk pengguna WhatsApp versi beta karena masih dalam tahap pengembangan.
Sebelumnya, WhatsApp menghentikan dukungan untuk ponsel Android 4.4 (KitKat) dan versi sebelumnya mulai 1 Januari 2025. Langkah WhatsApp melakukan ini membuat sistem operasi yang lebih tua, seperti Android 4.4 (KitKat), tidak mendukung fitur keamanan terbaru yang diperlukan untuk melindungi data pengguna.
Selain itu, sistem operasi yang lebih tua tidak dapat mendukung pembaruan dan fitur baru, sehingga WhatsApp memilih untuk menghentikan dukungan pada ponsel dengan sistem operasi Android 4.4 dan versi sebelumnya.
Menghentikan dukungan untuk perangkat bersistem operasi Android 4.4 (KitKat) menjadi langkah strategis WhatsApp untuk memastikan aplikasi tetap aman, efisien, dan dapat berfungsi dengan baik di perangkat modern.
Sementara itu, WhatsApp terus berinovasi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunanya. Aplikasi pesan instan ini tengah mengembangkan fitur baru bernama "search on web," yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi keaslian foto yang diterima atau dikirim langsung dari aplikasi.
Fitur ini, yang diprediksi akan diluncurkan tahun ini, mirip dengan "reverse image search" di Google. Dengan "search on web," pengguna dapat dengan mudah mengunggah gambar ke Google dan memeriksa keasliannya tanpa perlu repot keluar dari aplikasi WhatsApp.
Fitur ini diklaim akan membantu mendeteksi konten yang dimanipulasi atau menyesatkan, sehingga pengguna dapat lebih mudah mengevaluasi kredibilitas gambar yang dibagikan dan mendapatkan konteks tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id