"Kita semua harus merasa risih dengan banyaknya data yang bisa mereka akses, seperti informasi profil yang kita rasa harusnya menjadi data pribadi," kata Wozniak dalam email pada CNNMoney. "Saya jijik pada Facebook."
"Namun, sama seperti kalian semua, saya mengklik 'Terima' atau 'OK' atau sesuatu seperti itu dan memberikan semua itu pada Facebook. Saya selalu merasa tidak nyaman dengan situs media sosial karena bisa menjual barang-barang saya, seperti foto saya dan mendapatkan uang dari itu."
Wozniak mengungkap pendapatnya sebelum CEO Facebook Mark Zuckerberg akan memberikan testimoni di hadapan komite kongres tentang skandal Cambridge Analytica.
Cambridge Analytica adalah perusahaan data asal London yang digunakan oleh tim sukses Donald Trump. Perusahaan itu berhasil mendapatkan data dari sekitar 87 juta pengguna Facebook tanpa izin mereka. Bulan lalu, Facebook memblokir Cambridge Analytica dari media sosialnya.
Wozniak merasa, Facebook tidak melindungi data para penggunanya seperti yang Apple lakukan. Facebook justru mendapatkan untung memanfaatkan informasi pengguna. Wozniak, yang ikut mendirikan Apple pada 1970-an bersama Steve Jobs, masih bekerja di Apple hingga sekarang.
Wozniak yang juga mendirikan Electronic Frontier Foundation, grup advokasi untuk hak digital mengatakan bahwa para pengguna media sosial harus mulai peduli tentang cara kerja media sosial.
"Semua orang bisa masuk ke menu pengaturan Facebook dan melihat bagian iklan dan mengerti mengapa ini membuat saya muak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News