Sebagai pengingat, Apple merupakan pelanggan utama TSMC dan perusahaan ini mengirimkan chip ke Pegatron di Tiongkok, lokasi perakitan iPhone. Kunjungan Pelosi ke Taiwan turut memberikan tekanan lebih besar pada hubungan antara Tiongkok dan Taiwan.
Sebagai hasilnya, Partai Komunis Tiongkok (CCP) mengimplementasikan regulasi baru, melarang pencantuman Taiwan atau Republic of China dalam dokumen pengapalan. Hal ini diartikan oleh sebagian pihak bahwa seluruh hardware berpotensi dikembalikan ke Taiwan dan berdampak pada tertundanya produksi iPhone 14.
Mengutip GSM Arena, kondisi tersebut diperburuk oleh kehadiran Vice Chairman Pegatron dan eksekutif tinggi dari TSMC dalam kunjungan Pelosi. Hal ini dinilai berpotensi menjadi awal perang dagang lebih sengit antara CCP dan Taiwan, sehingga Apple maupun perusahaan berbasis di Amerika Serikat lainnya terjebak di tengah kondisi ini.
Sebelumnya, Apple dilaporkan berencana untuk menunda perilisan iPadOS 16 sekitar satu bulan setelah iOS 16. Software untuk iPhone ini tetap akan dirilis pada bulan September seperti biasanya, sedangkan iPadOS 16 akan dirilis pada bulan Oktober.
Alasan di balik keputusan Apple ini karena sistem multitasking Stage Manager baru yang dibangun ke dalam iPadOS 16 membutuhkan waktu pengembangan lebih lama dari yang diperkirakan.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebut bahwa dua model versi reguler iPhone 14 tidak akan mengusung layar ProMotion, istilah pemasaran Apple untuk refresh rate tinggi. Kini, media The Elec mengungkap informasi lebih detail terkait dengan tipe layar yang akan digunakan keduanya.
iPhone 14 versi reguler dengan layar berukuran 6,1 inci dan iPhone 14 Max berlayar 6,7 inci akan menggunakan backplane LTPS dan bahan yang disebut Samsung dengan istilah set material M11. Set bahan ini merupakan material yang digunakan untuk memproduksi panel layar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News