Peranan transformasi digital di bidang pariwisata adalah penting, hal ini seiring dengan tujuan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memperkuat sektor Pariwisata Indonesia dari seluruh sektor industri. Pelaku industri di Indonesia dapat berperan aktif dalam mendukung keseimbangan ekosistem pariwisata Indonesia yang menjadi sumber devisa utama.
Melalui pengembangan program studi Sarjana Bisnis Digital yang baru dibuka oleh Institut Pariwisata Trisakti, harapannya pengembangan pariwisata berbasikan Web3 ini akan mendorong kesiapan untuk mencetak SDM unggul di Indonesia untuk menghadapi tantangan pariwisata masa depan melalui teknologi imersif.
Sebagai perguruan tinggi swasta pertama yang membangun program Magister Pariwisata dan Doktor Pariwisata di Indonesia, Institut Pariwisata Trisakti berkomitmen untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas serta berbasiskan teknologi.
Fetty Asmaniati, Rektor Institut Pariwisata Trisakti, mengatakan, kecenderungan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan untuk menyajikan pengalaman pariwisata yang tidak terlupakan telah menjadi fokus utama Pariwisata Indonesia.
"Untuk itu kolaborasi penting agar tercipta kualitas SDM pariwisata Indonesia yang unggul dan dapat bersaing diberbagai sektor industri, selain itu harapannya kerjasama strategis juga akan berdampak pada pengembangan kurikulum pariwisata Indonesia yang terkini.”
Stephen Ng, Chief Executive Officer Nusameta, mengungkapkan antusiasnya dalam menyambut kolaborasi ini. "Melalui integrasi pengembangan teknologi masa depan, kami berharap solusi teknologi yang dihadirkan dapat meningkatkan cara orang berinteraksi dengan destinasi pariwisata dan memperkaya pengalaman mereka,” kata Stephen Ng.
Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan MoU diantara Nusameta dan Institut Pariwisata Trisakti yang diwakili oleh Stephen Ng, selaku CEO Nusameta, dan Fetty Asmaniati, selaku Rektor Institut Pariwisata Trisakti, bertempat di Kantor Pusat WIR Group pada hari Jumat, tanggal 21 Juli 2023.
Adapun dalam kerja sama ini, Nusameta akan memberikan ruang pengembangan kurikulum pariwisata masa depan berbasiskan Web3 serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk langsung belajar terkait implementasi teknologi dari ekosistem virtual digital yang berguna bagi pengembangan bisnis digital di dalam sektor pariwisata.
Lebih lanjut untuk solusi dalam bisnis digital, salah satunya yang paling terkini adalah solusi teknologi AI. Saat ini hampir seluruh sektor telah menggunakan AI untuk mendukung kinerja bisnisnya.
Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam pembelajaran, mahasiswa akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menerapkan manfaat AI dalam pengembangan bisnis secara digital. Hal ini termasuk meningkatkan efisiensi operasional, melakukan analisis data yang lebih akurat, dan membuat keputusan yang lebih cerdas.
Kemitraan ini diharapkan akan menciptakan peluang baru bagi para pelaku industri pariwisata di Indonesia, termasuk hotel, restoran, operator tur, dan berbagai pihak terkait lainnya. Dengan menyatukan upaya dan menggabungkan keahlian dari masing-masing pihak, Institut Pariwisata Trisakti dan WIR Group bertekad untuk membuka babak baru dalam sejarah pariwisata Indonesia.
“Dengan menghadirkan teknologi imersif dan pendekatan inovatif, kami percaya bahwa generasi muda yang terdidik melalui program studi Bisnis Digital di Institut Pariwisata Trisakti akan menjadi pelaku utama dalam membawa perubahan positif bagi masa depan pariwisata Indonesia,” tutup Stephen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News