Ilustrasi
Ilustrasi

Potensi Transformasi Jaringan Nirkabel 5G Privat

Mohammad Mamduh • 11 Mei 2023 11:21
Jakarta: Inovasi. Intelejensi. Kemampuan teknologi baru. Inilah yang ditunggu oleh perusahaan yang melihat lebih jauh dibandingkan konektivitas konvensional dan beralih ke jaringan nirkabel privat untuk mempercepat transformasi digital.
 
Jaringan nirkabel adalah fondasi utama untuk bisnis dan penting bagi infrastruktur TI di sistem mereka. Tapi teknologi ini sudah terlalu lama disalahartikan sebagai teknologi pendukung operasional belaka. Hari ini, jaringan nirkabel ini dapat memberikan real-time insights dan mengubah industri konektivitas.
 
Penggunaannya pun tumbuh secara eksponensial. Di Asia-Pasifik, industri manufaktur, logistik dan transportasi serta perawatan kesehatan akan menghadirkan peluang terbesar untuk jaringan 5G privat. Menurut beberapa laporan, dari semua penyebaran potensial, ketiga industri ini diperkirakan mencapai lebih dari 60 persen pada tahun 2025 di seluruh Asia-Pasifik.

Di Indonesia sendiri, pemerintah bersama-sama para pelaku industri digital sudah mulai menyiapkan perangkat dan ekosistem ketika jaringan 5G mulai diterapkan di smart city, industri manufaktur, e-commerce, kesehatan, dan logistik. 
 
Bagi mereka yang masih mempertimbangkan opsi jaringan privat, potensi besar yang belum dimanfaatkan sudah menunggu. Jaringan nirkabel privat menawarkan kontrol dan keamanan yang lebih besar, sekaligus bertindak sebagai saluran untuk data yang mengaktifkan (artificial intelligence) AI dan (machine learning) ML.
 
Teknologi ini memberikan jangkauan berkecepatan tinggi di seluruh lingkungan industri besar, meningkatkan keselamatan dan produktivitas pekerja, meningkatkan efisiensi bisnis, dan memungkinkan berbagai kemampuan baru termasuk penggunaan augmented reality (AR), kendaraan yang dipandu secara otonom, robotika presisi, dan kemampuan untuk menghasilkan real-time data yang dapat ditindaklanjuti untuk membuat keputusan bisnis yang terinformasi lebih baik.
 
Dan ketika berbicara tentang masa depan jaringan nirkabel privat, peluang untuk menciptakan nilai baru hanyalah permulaan.
 
Potensi dari jaringan privat
WiFi tradisional sebagian besar bergantung pada kolaborasi dengan penyedia layanan untuk konektivitas mereka. Sedangkan jaringan privat dibangun di atas spektrum frekuensi yang disediakan secara eksklusif untuk lingkungan pelanggan yang menggunakan teknologi yang disewa dari operator atau pemilik spektrum lain, seperti pemerintah.
 
Jaringan privat memungkinkan bisnis memperoleh kebebasan dari penyedia layanan telekomunikasi dan mengambil kendali penuh atas pengelolaan jaringan mereka. Mereka dapat menentukan dengan tepat apa yang dapat terhubung ke jaringan dan bagaimana caranya. Bahkan dimungkinkan untuk menetapkan kebijakan penggunaan seputar apa yang dapat diakses oleh perangkat saat berada di jaringan privat.
 
Hal ini tidak hanya memberi perusahaan kontrol yang mereka butuhkan untuk mengadaptasi jaringan mereka untuk penggunaan pribadi mereka, tetapi juga merupakan solusi hemat biaya.
 
Dalam hal penghematan, total biaya kepemilikan (total cost of ownership) jaringan privat jauh lebih rendah daripada jaringan nirkabel tradisional dan memungkinkan perusahaan memprioritaskan biaya operasional dengan lebih baik dan tetap gesit dengan penerapan aplikasi yang lebih cepat.
 
Jaringan privat sangat berguna untuk lingkungan industri di mana konektivitas Wi-Fi mungkin tidak stabil dan sulit digunakan. Mereka membantu mengatasi masalah black spots, misalnya sinyal terlalu lemah atau tidak stabil untuk menjaga konektivitas.
 
Black spots dapat disebabkan oleh interferensi, penghalang fisik seperti adanya dinding tebal, dan jarak — semua masalah yang ingin diatasi oleh jaringan privat. Dengan demikian, mereka bisa sangat berguna khususnya di sekitar kawasan industri yang memiliki lingkungan yang sulit dijangkau dengan infrastruktur jaringan tradisional.
 
Jaringan privat juga memberikan manfaat keamanan yang substansial. Teknologi ini memungkinkan organisasi untuk menerapkan langkah-langkah yang lebih maju, termasuk metode otentikasi berbasis SIM dan penyandian air interface yang kuat. Mereka mengaktifkan alokasi peran keamanan berdasarkan perangkat sehingga memudahkan perusahaan untuk mengontrol sistem mereka dan tetap aman.
 
Lingkungan nirkabel dan perangkat yang dikontrolnya merepresentasikan fungsi yang penting. Oleh karena itu, upaya kejahatan untuk mengganggu atau menyabotase harus ditangani dengan sistem keamanan yang kuat, yang hanya dapat dicapai melalui jaringan nirkabel privat.
Jaringan privat beraksi
 
Dalam hal pengaplikasian, beberapa pelanggan yang telah bekerja sama dengan kami telah menunjukkan manfaat penerapan jaringan privat. Misalnya, Dow Chemical, sebuah perusahaan material multinasional dengan banyak kehadirannya di ASEAN, baru-baru ini melakukan perjalanannya untuk menerapkan jaringan privat.
 
Organisasi telah mentransformasi operasi manufakturnya secara digital selama lebih dari satu dekade, dan salah satu masalah utama yang ingin diselesaikan oleh perubahan ini adalah peningkatan dan penyederhanaan proses tugas operasi dan pemeliharaan.
 
Dow Chemical ingin memastikan bahwa informasi yang diperlukan tersedia di ujung jari para profesional garis depan, agar mereka dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan menyelesaikan masalah dengan presisi dan tepat. Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk memungkinkan tim operasi bekerja lebih efisien dan aman, sekaligus meningkatkan produktivitas dan keandalan pabrik.
 
Awalnya dimulai dengan pembuktian konsep, dalam 12 bulan, Dow bekerja sama dengan Kyndryl dan Nokia untuk sepenuhnya menerapkan dan menskalakan jaringan nirkabel dan edge pribadi di kompleks manufaktur bahan kimia terintegrasi terbesar di Belahan Barat ini, yang menjangkau lebih dari satu juta kaki persegi.
 
Transformasi digital yang real-time ini mampun memungkinkan adanya pemanfaatan augmented reality, pengaplikasian audio dan video jarak jauh, prosedur pintar yang real-time, pelacakan personel di tempat tertentu, keselamatan pekerja yang lebih baik, dan telematika kendaraan.
 
Mengingat Indonesia memiliki pasokan produk mineral dan logam mentah yang berlimpah seperti nikel, timah, tembaga, seng, alumunium hingga besi baja, [2] hal ini menjadikannya kandidat utama untuk implementasi jaringan 5G. Bandwidth tinggi dan latensi 5G yang rendah akan memungkinkan pengiriman layanan baru yang sebelumnya tidak dapat dicapai.
 
Sama dengan pengalaman Dow, 5G memiliki potensi untuk membuka otomatisasi tingkat baru, efisiensi operasional, dan pertumbuhan berkelanjutan bagi organisasi Indonesia dengan melepaskan kekuatan AI, analitik data, IoT, dan komputasi awan yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.
 
Kemitraan untuk sukses
Terlepas dari manfaat yang dapat diberikan oleh jaringan privat, para pemimpin teknologi terkadang enggan mengadopsi jaringan 5G privat. Beberapa kesalahpahaman dalam memasang jaringan 5G privat akan memerlukan perombakan infrastruktur digital perusahaan yang ada, mengganggu operasi, atau mungkin ada kesenjangan pengetahuan tentang ketersediaan spektrum dan manfaat jaringan privat 5G.
 
Untuk memastikan adopsi yang lebih luas dan mulus di seluruh industri, perusahaan harus memahami spektrum yang akan mereka gunakan dan mencocokkannya dengan teknologi yang akan mereka terapkan. Mereka harus memilih mitra yang memahami cara mengamankan spektrum di dalam negeri, serta cara mengintegrasikan dengan jaringan area lokal, jaringan area luas, dan cloud publik, sehingga data dapat ditransfer dan dianalisis.
 
Pilih mitra tepercaya dan terinformasi untuk membantu mengamankan spektrum yang tepat, karena industri sering kali tidak mengetahui apa yang tersedia bagi mereka. Mitra yang baik akan memandu organisasi dalam menemukan apa yang tersedia dan bekerja untuk mereka.
 
Masa depan jaringan cerdas
Meskipun pasti ada tantangan yang terkait dengan penerapan solusi nirkabel, dilihat dari besaran manfaatnya, 5G privat adalah teknologi penting untuk mendorong transformasi digital dan katalisator pertumbuhan bisnis. Karena teknologi nirkabel canggih seperti WiFi 6 terus berkembang, kita juga harus mengharapkan peningkatan pendekatan hybrid untuk konektivitas. Solusi one-size-fits-all tidak akan berhasil.
 
Karena jumlah perangkat yang terhubung di lingkungan industri terus meningkat, sangat penting bagi organisasi di Indonesia untuk menggunakan jaringan 5G privat untuk mendorong insights dari sejumlah besar data mereka.
 
Jaringan nirkabel privat akan berlaku di seluruh industri dan menjadi bagian integral dari infrastruktur perusahaan. Dalam lima tahun ke depan, saat organisasi melihat ke belakang dan merenung, mereka akan menyadari keuntungan dari memanfaatkan potensi jaringan nirkabel privat.
 
(Susan Follis, Managing Director, Kyndryl ASEAN and APAC, MEA Growth Unit)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan