TikTok mengintegrasi iklan ke dalam hasil pencarian terkait dengan pertanyaan pencarian.
TikTok mengintegrasi iklan ke dalam hasil pencarian terkait dengan pertanyaan pencarian.

Pencarian di TikTok Bakal Ramai Iklan

Lufthi Anggraeni • 23 Agustus 2023 10:06
Jakarta: TikTok mengintegrasi iklan ke dalam hasil pencarian, sehingga pengguna akan menemukan konten dari merek tertentu sesuai dengan tagar atau hashtag, pengguna spesifik, atau hal lain yang mereka cari.
 
Mengutip Engadget, iklan ini berasal dari video bersponsor yang tersedia di platform dan dihadirkan sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan penemuan merek. Dalam pengumumannya, TikTok menjelaskan bahwa iklan akan relevan dengan informasi yang dicari.
 
Selain itu, TikTok juga menjelaskan bahwa konten iklan akan mengusung label unggahan bersponsor. Iklan juga diperkirakan akan dihilangkan dari minat pengguna karena diwakili oleh pertanyaan pencarian dan berbagai tindakan di platform media sosial tersebut.

Dengan kata lain, algoritma akan melakukan hal yang biasa dilakukannya, namun di lokasi yang baru. Selain itu, TikTok juga menegaskan bahwa mengklik unggahan tersponsor tidak akan mengganggu pencarian pengguna.
 
Iklan tersebut mencerminkan pengalaman dalam feed dan memungkinkan pengguna untuk melanjutkan menikmati konten melalui hasil pencarian, baik diklik ataupun tidak. TikTok juga menyebut fitur ini secara otomatis akan aktif bagi pedagang yang telah menggunakan platform tersebut.
 
Dengan demikian, pengguna juga dapat memilih untuk menonaktifkan fitur ini sehingga tidak muncul di hasil pencarian. Sebelumnya, TikTok Shop salah satu fitur di media sosial TikTok akhir-akhir ini banyak digandrungi masyarakat.
 
Melalui TikTok Shop, pengguna tidak hanya dapat berbelanja tapi juga menjadi peluang bisnis hingga karier. Head of TikTok project di PT CoolVita Maju Sehat, Muhammad Bintang Arigia, menjelaskan TikTok Shop adalah e-commerce berbasis konten yang menghibur dan informatif.
 
Berbeda dengan e-commerce lainnya, TikTok Shop disebutnya tidak hanya menjadi platform jual beli produk, namun juga media pemasaran yang efektif. Sementara itu, Uni Eropa akan memasuki era baru mengharuskan TikTok untuk mematuhi standar aturan terbaru di bawah Undang-Undang Layanan Digital (DSA) pekan ini.
 
Mulai tanggal 25 Agustus 2023, media sosial dengan kategori Platform Online yang Sangat Besar (VLOPs) seperti TikTok harus memberantas ujaran kebencian, disinformasi, dan beragam material merusak serta ilegal lainnya.
 
Parlemen Eropa dan Negara Anggota Uni Eropa telah DSA di akhir 2022. Undang-undang tersebut menetapkan standar akuntabilitas di seluruh platform online, melindungi pengguna secara online dengan lebih baik, dan telah menetapkan garis waktu khusus untuk dipatuhi oleh VLOPs.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan