Menurut Phone Arena, Nokia baru ini berbeda dari Nokia dari perangkat sebelumnya. Perangkat yang diluncurkan di bawah naungan HMD Global ini terfokus pada tampilan antarmuka pengguna sederhana dan didukung oleh dukungan lebih baik.
Nokia 8 hadir dengan fitur yang diklaim mampu menghasilkan pengalaman serupa dengan pengalaman yang disuguhkan Android murni. Sementara itu, hingga saat ini masih belum dapat dipastikan ketersediaan di pasar Amerika Serikat.
Namun, informasi yang beredar menyebut Nokia 8 ini tidak didukung jaringan LTE yang digunakan di wilayah Amerika Serikat, seperti jaringan 12 yang digunakan oleh T-Mobile. Demikian juga dengan di negara lainnya.
Nokia 8 diprediksi akan tersedia di pasar Eropa dan Asia, dan akan diluncurkan pada 6 September mendatang. Nokia 8 akan dipasarkan seharga EUR600 (Rp9,4 juta), setara jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S8 seharga EUR630 (Rp9,8 juta), dan lebih terjangkau dari iPhone 7 seharga EUR760 (Rp11,9 juta).
Kompetitor terdekat Nokia 8 dinilai berasal dari merek seperti OnePlus, yang menawarkan antarmuka pengguna sederhana, namun dengan harga lebih kompetitif. Sebagai contoh, OnePlus 5 hadir dengan dukungan spesifikasi lebih baik dari Nokia 8 dan ditawarkan seharga EUR500 (Rp7,8 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News