Hal ini menandakan bahwa Meta akhirnya mulai memonetisasi aplikasi microblogging mereka, dan besar kemungkinan ke depan akan tersedia opsi berbayar atau berlangganan bagi pengguna Threads yang tidak mau melihat sisipan iklan di dalamnya.
Dikutip dari situs Engadget, pihak Meta kabarnya melihat bahwa saat ini adalah momen untuk memulai monetisasi layanan aplikasi Threads, bahkan keputusan ini disebut jauh lebih cepat dari yang direncanakan.
Pada bulan Agustus lalu, aplikasi Threads diklaim Meta sudah memiliki basis 200 juta pengguna. Bos mereka yaitu Mark Zuckerberg sang pencipta Facebook menyatakan aplikasi Threads akan menjadi aplikasi terbaru mereka yang memiliki miliaran pengguna ke depannya.
“Semua produk ini, kami sediakan, dan kemudian ada jangka waktu bertahun-tahun antara tahap pengembangan hingga kami dapat menghadirkan pengembangan tidak hanya di pengalaman konsumen tapi juga bisnis yang menguntungkan,” kata Zuckerberg dalam sebuah rapat dengan investor.
Pada bulan Januari 2025, Meta akan mulai membuka kesempatan bagi sedikit bisnis untuk mulai beriklan di Threads namun tidak ada informasi jangka panjang dari rencana ini. Pihak meta menyatakan bahwa hingga saat ini tim mereka tetap memprioritaskan pengembangan fitur dari Threads.
Threads bukan satu-satunya kompetitor dari X atau Twitter. Aplikasi lain bernama Bluesky juga menawarkan pengalaman yang sama seperti media sosial Twitter dan diklaim mencatat angka pertumbuhan pengguna yang signifikan.
Mirip dengan Threads, aplikasi Bluesky juga yang masih memiliki basis 15 juta pengguna belum memiliki rencana untuk menghadirkan iklan di dalamnya. Berbeda dengan X yang sejak Elon Musk membeli Twitter, dia mulai menghadirkan monetisasi di berbagai aspek berusaha untuk menutup kerugian yang selama ini muncul dari bisnis Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News