Masalah yang dialami bervariasi, namun yang paling umum adalah deteksi huruf yang ditekan tidak sesuai, autocorrect yang salah arah, serta keyboard pihak ketiga yang tidak lagi stabil. Dalam diskusi subreddit, pengguna menyebut bahwa iOS 26 menyuguhkan pengalaman penggunaan keyboard lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini mencerminkan frustasi yang meluas dari pengguna iPhone yang selama ini mengharapkan pengalaman mengetik mulus. Informasi yang beredar turut mengungkap beberapa isu utama yang muncul, termasuk huruf yang ditekan jari pengguna terkadang tidak terdeteksi atau berubah ke huruf lain tanpa alasan jelas.
Beberapa pengguna menyebutkan bahwa mereka menekan U namun muncul J atau H. Selain itu, autocorrect dan prediksi teks berjalan salah, bahkan ketika fitur tersebut dimatikan tetap muncul perubahan kata yang tidak diinginkan.
Informasi yang beredar juga melaporkan bahwa keyboard pihak ketiga seperti SwiftKey tidak stabil atau secara otomatis kembali ke keyboard bawaan setelah pembaruan ke iOS 26. Beberapa pengguna juga menyebutkan bahwa ukuran keyboard terasa berubah, layout terasa berbeda, dan gestur swipe typing makin sering menghasilkan kata yang salah.
Dampak dari masalah ini cukup nyata dalam aktivitas sehari-hari. Bagi pengguna yang banyak mengetik, baik membuat pesan, email, dokumen, peningkatan frekuensi typo ini memicu frustrasi dan memperlambat produktivitas.
Beberapa pengguna bahkan menyatakan bahwa mereka mulai salah memasukkan kata padahal sebelumnya lancar. Ketidakakuratan keyboard juga membuat pengalaman menggunakan iPhone jadi kurang menyenangkan, sesuatu yang sebelumnya menjadi keunggulan.
Karena bagi banyak orang, kemudahan mengetik adalah bagian penting dari ekosistem perangkat. Sementara itu, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi langsung dari Apple Inc. mengenai penyebab pasti kerusakan keyboard ini.
Namun, laporan mengarah ke beberapa kemungkinan termasuk pembaruan iOS 26 membawa perubahan di sistem keyboard yang belum matang, sehingga fungsi deteksi huruf dan autocorrect menjadi rusak.
Selain itu, integrasi keyboard pihak ketiga terganggu oleh pembaruan sistem, sehingga pengguna terpaksa kembali ke keyboard bawaan yang bermasalah. Beberapa pengguna mencurigai bahwa perubahan dalam gestur swipe atau layout baru memicu lebih banyak kesalahan saat mengetik cepat.
Hingga saat ini, Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi atau pembaruan darurat yang spesifik untuk masalah keyboard ini. Pengguna disarankan untuk melaporkan keluhan mereka melalui portal umpan balik Apple.
Sementara itu, beberapa langkah sementara yang bisa dilakukan pengguna antara lain memeriksa pembaruan sistem via Settings, lalu General, kemudian Software Update secara berkala. Pengguna juga bisa melakukan reset kamus keyboard via Settings, lalu General, kemudian Transfer or Reset iPhone, Reset, dan Reset Keyboard Dictionary agar keyboard belajar ulang.
Pengguna juga diimbau untuk menghapus dan memasang kembali keyboard pihak ketiga jika digunakan. Sementara waktu, pengguna disarankan untuk mengurangi penggunaan gestur swipe atau fitur prediksi kata bila sering menghadapi kesalahan.
Sebagai opsi alternatif, pengguna dapat menggunakan keyboard pihak ketiga lain sementara menunggu perbaikan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id