Program Kota Masa Depan di Pontianak, yang mengusung tema Berani Digital, akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025. Ratusan UMKM binaan Dinas UMKM Kota Pontianak telah mengikuti berbagai pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital.
Selain Kementerian UMKM, program ini juga berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Pemerintah Kota Pontianak.
Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, yang hadir dalam acara pembukaan program, menekankan pentingnya digitalisasi bagi UMKM. "Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Digitalisasi menjadi kunci peningkatan daya saing UMKM di era sekarang," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong adopsi teknologi oleh UMKM melalui berbagai pelatihan.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, juga menyambut baik program ini. Ia menyatakan bahwa Pontianak telah beralih ke digital sejak pandemi, termasuk di pasar-pasar.
"Masyarakat di Pontianak sangat maju dan melek digital, tidak kalah dengan anak muda di kota-kota maju lainnya," katanya. Pemerintah Kota Pontianak juga terus mendukung UMKM dengan menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk rumah kemasan gratis untuk UMKM pemula.
Program Kota Masa Depan di Pontianak menawarkan berbagai bentuk dukungan bagi UMKM, seperti bantuan pengurusan sertifikat Halal, pelatihan digital daring, serta sesi peningkatan kapasitas dan berbagi pengalaman secara langsung. Yaser Mas'UD Attamimi, pemilik Sers Pizza yang juga mitra merchant Grab, berbagi pengalamannya.
"Bergabung sebagai merchant Grab membantu saya membuka jangkauan pasar menjadi lebih luas," ujarnya. Ia juga optimis bisa naik kelas setelah mengikuti program ini karena mendapatkan banyak pelajaran baru, seperti cara foto produk yang menarik dan tips pemasaran.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan komitmen Grab dan OVO untuk menjadi mitra pertumbuhan UMKM dan mendukung percepatan inklusi digital dan keuangan di berbagai daerah.
"Melalui program Kota Masa Depan, kami ingin memberikan pendampingan yang tepat bagi pengusaha UMKM, agar mereka tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh di tengah perubahan zaman," tuturnya.
Program Kota Masa Depan Berani Digital merupakan inisiatif Grab dan Ovo untuk mempercepat pemerataan akses digital dan keuangan di Indonesia. Sejak diluncurkan pada 2021, program ini telah menjangkau 15 kota dan mendukung lebih dari 26.000 UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id