Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan fitur asisten AI baru untuk sistem operasi Windows.
Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan fitur asisten AI baru untuk sistem operasi Windows.

Microsoft Diam-Diam Integrasikan AI ke Setting Laptop, Bukan Copilot

Lufthi Anggraeni • 15 Juli 2025 17:51
Jakarta: Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan fitur cerdas baru untuk sistem operasi Windows yang akan merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan Pengaturan atau Setting laptop. Fitur asisten AI baru ini tidak akan terintegrasi ke Copilot.
 
Alih-alih, fitur asisten AI ini akan terintegrasi langsung ke dalam aplikasi Pengaturan, dan dirancang untuk membantu pengguna mengkonfigurasi PC mereka menggunakan bahasa alami sederhana, seperti laporan Phone Arena.
 
Sebelumnya, untuk menggunakan aplikasi Pengaturan atau Setting secara efektif, pengguna perlu tahu persis hal yang mereka cari dan lokasi dari hal tersebut. Kendati ada alat pencarian, pengguna masih harus memiliki gambaran umum tentang nama pengaturan yang diinginkan.

Bagi pengguna berpengalaman, navigasi antarmuka mungkin terasa alami, tetapi pengguna biasa seringkali kesulitan. Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft kini memperkenalkan asisten AI baru di aplikasi Pengaturan, bertujuan untuk memandu pengguna melalui konfigurasi sistem.
 
Asisten AI ini bukan chatbot seperti Copilot, melainkan dibangun langsung ke dalam kotak pencarian aplikasi Pengaturan. Asisten ini membantu pengguna untuk menemukan opsi konfigurasi dengan menjelaskan masalah atau perubahan yang ingin mereka lakukan menggunakan bahasa alami.
 
Menariknya, asisten AI ini tidak hanya akan menampilkan pengaturan relevan, juga dapat mengotomatiskan langkah untuk menerapkan perubahan tersebut. Secara umum, asisten AI baru ini lebih berfungsi sebagai asisten daripada sekadar alat pencarian.
 
Ini bukan kali pertama Microsoft bereksperimen dengan ide serupa. Sebelumnya Microsoft pernah mencoba fitur serupa dengan Copilot, dikenal secara internal sebagai saran Copilot, dirancang untuk membantu dengan menawarkan rekomendasi pengaturan berdasarkan aktivitas pengguna.
 
Namun, fitur bertenaga Copilot ini kemudian ditinggalkan. Kini, posisinya digantikan oleh asisten AI baru yang terintegrasi dalam Pengaturan, dan untuk dapat memanfaatkan asisten baru ini, pengguna memerlukan PC Copilot+.
 
Jika ingin mencobanya, pengguna bisa mengakses aplikasi Pengaturan di laptop dan menggunakan kotak pencarian untuk menjelaskan hal yang ingin dicapai. Asisten AI akan mulai memberikan saran secara real-time saat mengetik.
 
Ketika pengaturan direkomendasikan, akan ada tombol Terapkan, misalnya untuk aktivasi Akses Suara, dan mengkliknya akan secara otomatis mengaktifkan fitur tersebut. Asisten AI dalam aplikasi Pengaturan ini ditenagai oleh model Mu, small language model (SLM) yang berjalan sepenuhnya di perangkat atau on-device.
 
Microsoft menyatakan model ini tidak memerlukan koneksi internet dan memproses masukan bahasa alami secara lokal menggunakan Neural Processing Unit (NPU) laptop. Dengan demikian, model ini dapat menghasilkan respons dengan kecepatan lebih dari 100 token per detik, artinya umpan balik hampir instan.
 
Kendati menjanjikan, fitur ini belum sepenuhnya sempurna. Tidak setiap pertanyaan membuat AI menemukan fitur relevan, dan terkadang, tugas paling sederhana pun berpotensi dapat membingungkan teknologi.
 
Namun, Microsoft terus berupaya meningkatkan akurasi model Mu dengan memperluas sampel pelatihan dan menambahkan ratusan pengaturan lain, yang dilatih dengan kueri pengguna dan prompt nyata.
 
Selain itu, Mu juga disetel untuk memprioritaskan opsi paling sering diakses untuk hasil cepat. Saat ini, fitur ini tersedia melalui Program Windows Insider, dan jadwal peluncuran resminya belum jelas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan