"Misi kami sejak awal adalah membangun ekosistem surveillance yang lengkap, memungkinkan integrasi dan manajemen yang mulus bagi pengguna Synology," kata Josh Lin, Direktur Divisi Surveillance Synology.
"Dengan kehadiran C2 Surveillance, pengguna kini memiliki fleksibilitas untuk memilih menerapkan solusi surveillance mereka secara lokal (on-premise) atau di cloud, sesuai kebutuhan masing-masing."
C2 Surveillance hadir untuk menyederhanakan proses instalasi dan pengelolaan sistem pengawasan, terutama bagi organisasi dengan banyak lokasi operasional. Tanpa memerlukan lisensi perangkat, pengguna dapat menambahkan kamera kapan saja tanpa biaya tambahan atau batasan tertentu.
Salah satu keunggulan utama C2 Surveillance adalah kemudahan dan kecepatan instalasinya. Sistem ini dirancang agar dapat diinstal hanya dalam hitungan menit, bahkan melalui perangkat seluler.
Antarmuka yang intuitif memungkinkan administrator untuk mengaktifkan lokasi baru dengan cepat tanpa memerlukan pelatihan teknis khusus, sehingga cocok untuk berbagai skala bisnis. Konfigurasi fitur deteksi berbasis AI juga dapat dilakukan dengan mudah melalui antarmuka Synology yang ramah pengguna hanya dengan beberapa klik.
C2 Surveillance juga dirancang untuk memastikan rekaman video tetap berjalan tanpa henti, bahkan jika terjadi gangguan jaringan. Semua rekaman video disimpan langsung di kartu microSD pada kamera dan dapat dicadangkan ke C2 Cloud untuk keamanan tambahan. Sistem ini juga mendukung mode offline failover, yang memungkinkan pemantauan lokal tetap berlangsung meski perangkat tidak terhubung ke internet.
Keamanan data dan akses pengguna juga menjadi prioritas utama. Sistem ini dilengkapi dengan enkripsi AES-128, autentikasi multi-faktor, serta pengaturan izin akses yang terperinci. C2 Surveillance juga mematuhi standar kepatuhan internasional seperti ISO 27001, SOC 2 Type II, dan NDAA.
Untuk mendukung bisnis dengan banyak cabang, C2 Surveillance memanfaatkan infrastruktur cloud untuk memungkinkan pengelolaan kamera secara terpusat di berbagai lokasi. Dengan integrasi Windows Active Directory, manajemen identitas dan akses pengguna dapat dilakukan secara terpusat dan efisien.
Fitur kontrol akses berbasis peran membantu administrator mendistribusikan hak akses secara efisien, baik antar tim maupun antar lokasi. Untuk area dengan keterbatasan bandwidth, C2 Surveillance mendukung mode low bandwidth yang dapat menghemat penggunaan bandwidth hingga 50% tanpa mengorbankan kualitas video secara signifikan.
C2 Surveillance dijadwalkan akan tersedia di akhir tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id