Sejauh ini informasi yang bisa dipercaya tapi tidak sepenuhnya valid adalah kabar bahwa GTA 6 akan dirilis pada akhir tahun 2025. Namun keputusan Rockstar Games untuk bungkam menurut analis industri game bisa membahayakan mereka sendiri.
Dikutip dari situs Gamespot, analis industri game dari Newzoo bernama Ben Porter mengklaim bahwa keputusan Rockstar Games tidak mengumumkan tanggal rilis GTA 6 hingga saat ini ikut berdampak negatif terhadap game atau studio game lain.
Hal ini diakui sebagai efek bahwa GTA 6 adalah game besar yang sangat dinantikan sehingga berdampak ke studio game lain yang sedang menyusun strategi untuk merilis game. Bayangkan jika sebuah game baru harus bersaing dengan langsung dengan GTA 6 akibat memiliki tanggal rilis yang berdekatan.
“Bayangkan jika kamu adalah perusahaan game yang menahan diri menunggu GTA 6 rilis, lalu tiba-tiba tertunda tiga hingga enam bulan, apa yang Anda lakukan?” kata Porter.
“Kamu harus merilis game itu di tengah kekosongan atau memperpanjang anggaran operasional selama enam bulan tambahan yang saya yakini bisa membuat beberapa perusahaan bangkrut,” ujarnya.
Jadi terlepas dari kompetisi antar game atau perusahan game, harus diakui bahwa GTA 6 dari Rockstar Games adalah karya yang akan ikut membuat pasar industri game bergejolak positif atau diyakini bisa merevitalisasi industri game.
“Setiap orang (perusahaan game) yang kami ajak bicara mengaku berusaha menghindari ‘gunung es’ bernama GTA 6. Mereka mencoba mempercepat atau menunda perilisan game mereka. Jika demikian sulit untuk percaya bahwa ini (GTA 6) akan merevitalisasi industri game,” jelasnya.
Di tahun 2024 pihak Rockstar Games hanya menyatakan bahwa GTA 6 akan rilis di akhir tahun 2025 untuk platform PS5 dan Xbox Series X/S. Setelahnya baru game ini akan tersedia untuk PC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id