“Kami kembali meraih kesuksesan di Festival Belanja Global 11.11 dengan menstimulasi konsumsi, memenuhi permintaan konsumen, dan mendukung pemulihan bisnis para merchant yang terdampak pandemi,” ujar Chairman & Chief Executive of Alibaba Group Daniel Zhang.
Selain itu, Alibaba Group mengklaim bahwa pertumbuhan yang dialaminya juga didorong oleh pertumbuhan kuat yang dialami oleh bisnis komputasi awan miliknya. Hal ini, lanjut Zhang, menunjukan potensi besar komputasi awan yang baru muncul di Tiongkok, serta investasi teknologi kami selama bertahun-tahun.
Alibaba Group mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 37 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya serta pertumbuhan sebesar 22 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya terkait EBITDA yang disesuaikan.
Kas bersih yang dimilikinya diklaim Alibaba Group akan memungkinkan untuk berinvestasi lebih lanjut di area strategis. Pada kuartal yang berakhir pada bulan Desember 2020, Alibaba Group memperoleh pendapatan sebesar USD33,883 miliar (Rp474,7 triliun).
Sedangkan penghasilan operasional mencapai USD7,510 miliar (Rp105,2 triliun). Kas bersih dari kegiatan operasional sebesar USD15,817 miliar (Rp221,5 triliun) dan non-GAAP free cash flow sebesar USD 14,745 miliar (Rp206,6 triliun).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News