Di balik Splend, ada sosok asal Indonesia yang menjadi pendiri serta pengembang teknologinya, Rick Blezynski yang sudah tinggal di Silicon Valley sejak 1978.
Teknologi blockhain yang dikembangkan Rick di Splend mencoba menjawab tantangan jaringan blockchain yang serupa dengan internet di era 90-an: proses yang lambat, tingkat keamanan rendah, serta biaya tinggi dalam pengembangannya.
Sebelumnya, Rick juga memiliki segudang pengalaman mulai dari sebagai pendiri dan mantan Chairman Bay Microsystems, dan pendiri sekaligus CTO Softcom Microsystems yang diakuisasi oleh Intel pada tahun 1999.
Splend sendiri dikenal mengembangkan platform teknologi bernama Integrated Blockchain Architecture (IBA). Teknologi ini menawarkan pendekatan sistem terskala yang membagi fungsionalitas blockchain antara perangkat lunak dan perangkat keras untuk memecahkan masalah bottleneck yang kerap terjadi dan memberikan kinerja transaksi yang optimal.
IBA mampu memproses transaksi blockchain secara cepat untuk jutaan pengguna dan perangkat secara simultan. Dengan teknologi IBA, Rick yakin jaringan blockchain selanjutnya menjadi bisa diandalkan.
Benerapa keunggulan Splend menurut Rick adalah kecepatan yang belum pernah ditawarkan platform lain, layanan biaya yang sangat rendah bahkan nihil, keamanan tingkat tinggi, protokol blockhain P2P yang terdesentralisasi, dan layanan one-stop solution.
Saat ini Splend memiliki produk dan layanan yang terdiiri dari universal CryptoWALLET dan CryptoTRANSFER Blockhain Service. Dalam waktu dekat Splend akan menambahnya dengan CryptoLEND, CryptoMERCHANTPAY, CryptoCARD, CryptoAUTOPAY, dan CryptoBILLPAY.
Tahun ini, Rick berencana mambawa Splend ekspansi ke Tiongkok bekerja sama dengan Shanghai Code Center Industry untuk mengimplementasikan teknologi IBA ke perusahaan media Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id