"Kita bersyukur karena growth perusahaan naik terus. Pertumbuhannya double digit hingga 10 persen, bahkan 15 persen di tahun terakhir," ucap Marketing Division Epson Indonesia, Riswin Li dalam presentasinya.
Riswin mengakui penjualan printer masih jadi kontribusi terbesar bagi perusahaan, dan produk dari portofolio yang dimiliki Epson juga menunjukan peningkatan. Portofolio Epson disebut terdiri dari perangkat visual berupa proyektor, wearable dan robotik.
"Pada grafik terlihat warna biru adalah penjualan printer dan yang oranye adalah penjualan infokus. Sementara penjulan wearables dan robotik masih sekitar satu persen saja. Di Indonesia kita masih menguasai pasar printer dan Epson berada di posisi kedua untuk bisnis scanner di posisi kedua," klaim Riswin mengutip data IDC.
.jpg)
Di produk printer lainnya di katerori SIDM printer atau yang digunakan untuk mencetak kertas jenis karbon atau invoice Epson menguasai market share 96 persen.
Epson memang diketahui mulai merambah bisnis robotika sejak 2016. Riswin menyebut Epson menyediakan teknologi visual untuk headset yang digunakan pada produk drone DJI. Selain itu, Epson juga menyediakan robot untuk kebutuhan manufaktur.
Meskipun sekarang tren berbagai data atau konten serba digital bagi Riswin kebutuhan cetak mencetak selalu ada. Bisnis printer inkjet jadi pendominasi market share di Indoneisa, Riswin menyebut angkatnya 44 persen market share.
Namun, Epson tampaknya akan berfokus ke vertical market yakni kalangan korporasi dan industri. Hal ini tampak dari penjelsan Riswin soal strategi Epson ke depannya. Dia berkaca dari kebutuhan di kalangan tersebut yang lebih besar ketimbang consumer.

"Kalangan ini membutuhkan produk dengan biaya operasional yang rendah. Tidak hanya printer, kami juga akan menawarkan produk robotik dan proyektor. Salah satu yang bakal ditawarkan adalah printer untuk material tekstil, karena industri fashion tengah berkembang selain itu produk ini tidak membutuhkan," jelas Riswin.
Mesin fotocopy, infokus dengan tingkat kecerahan tinggi, scanner dokumen berkecepatan tinggi juga yang akan digenjot Epson untuk vertical market. Kemudian, Epson Robotik berupa robot assembly juga bakal ditawarkan ke perusahaan yang mulai mengadopsi tenaga robot pada proses manufaktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News