“Kami menyiagakan tim yang akan siap 24 jam, baik di pusat pemantauan jaringan, maupun di lapangan," kata Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya. "Pada liburan seperti ini, biasanya kenaikan trafik terjadi di area tertentu saja, antara lain pusat-pusat keramaian di perkotaan dan lokasi wisata."
Antisipasi lain yang XL lakukan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru -- yang berarti lonjakan trafik untuk operator telekomunikasi --adalah meningkatkan kapasitas jaringan di beberapa wilayah. XL memperkirakan, trafik akan naik sebesar sekitar 5-20 persen di semua layanan, mulai dari SMS, telepon hingga data. Namun, lonjakan data diduga akan mendominasi.
"Tahun lalu, trafik data naik 35 persen jika dibandingkan dengan hari biasa, naik 72 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Trafik hari biasa adalah 685 terabyte," kata General Manager Corporate Communication XL, Tri Wahyuningsih Harlianti, "Tahun lalu, trafik Path naik 11 persen sementara Facebook naik 7 persen."
Lebih lanjut, Ayu berkata, "Dengan asumsi pelanggan tak banyak berubah, lonjakan trafik untuk data tahun ini mungkin bisa diperkirakan 20-50 persen."
Pihak XL menjelaskan, biasanya, kenaikan penggunaan data terjadi di semua kawasan. Kenaikan sebesar 20 persen diperkirakan akan terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara di kawasan Kebumen, Pekalongan, dan Bukittingi, Sumatera Barat, lonjakan trafik diperkirakan mencapai lebih dari 50 persen.
XL merasa, kapasitas jaringannya masih mampu untuk menghadapi lonjakan trafik di masa liburan. Karena itu, mereka tidak menambahkan BTS khusus. Sebagai gantinya, XL menyiapkan mobile BTS sebagai persiapan jika terjadi kenaikan trafik di tempat-tempat tertentu.
Sama seperti yang dilakukan oleh Telkomsel, XL juga menyiapkan penambahan kapasitas di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, bandara, lokasi wisata dan jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News