Jakarta: Baru-baru ini, pendiri Huawei Ren Zhengfei mengejutkan dunia karena mengaku bahwa dirinya adalah penggemar Apple. Hal ini disampaikan Ren pada ajang International Collegiate Programming Contest yang disponsori oleh Huawei.
Sebagai pengingat, Ren Zhengfei tidak hanya pendiri Huawei, juga bertindak sebagai CEO dari salah satu perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok tersebut. Pada dasarnya, Apple adalah pesaing langsung Huawei.
Mengutip Android Headlines, pernyataan ini mewakili minat Ren terhadap Apple secara keseluruhan. Ren juga menyebut bahwa pihaknya kerap mengeksplorasi alasan produk Apple mampu menarik perhatian konsumen dengan keunggulannya.
Selain itu, Ren juga mengungkap bahwa pihaknya kerap menemukan celah antara produk karya Huawei dan Apple. Ren mengaku dirinya bahagia karena memiliki guru yang memberikan peluang untuk belajar dan membandingkan diri.
Dengan demikian, Ren berpendapat bahwa tidak mengejutkan dan masuk akal untuk melabeli dirinya sebagai penggemar Apple. Sebagai pengingat, saat ini, Huawei tengah dalam posisi tergolong sulit.
Huawei tengah berada dalam jalur yang tepat untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia pada beberapa tahun silam, sebelum pemerintah Amerika Serikat (AS) memberlakukan sejumlah larangan dagang yang mempersulit kondisi Huawei.
Akibat larangan dagang tersebut, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1987 ini tidak memiliki akses terhadap layanan Google, dan hingga saat ini, masih belum dapat menggunakan jaringan 5G pada ponsel karyanya.
Namun hal tersebut telah berubah, sebab Huawei juga menawarkan layanan miliknya pada perangkat karyanya. Produk Huawei masih sangat menarik perhatian konsumen, sebab menawarkan sejumlah smartphone dengan dukungan kamera terbaik di pasar, beserta beragam produk lain.
Huawei Mate 60 series, yang baru-baru ini diluncurkan, menawarkan konektivitas jaringan 5G, berkat dukungan chipset prosesor karya Huawei.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id