Samsung mulai mengungkap Galaxy Z Fold 8 dan Z Flip 8 sebagai generasi penerus Fold 7 dan Flip 7, dengan fokus peningkatan desain, layar, dan fitur lipat terbaru.
Samsung mulai mengungkap Galaxy Z Fold 8 dan Z Flip 8 sebagai generasi penerus Fold 7 dan Flip 7, dengan fokus peningkatan desain, layar, dan fitur lipat terbaru.

Samsung Mulai Bocorkan Galaxy Z Fold 8 dan Z Flip 8

Lufthi Anggraeni • 23 Desember 2025 11:53
Jakarta: Samsung kembali mempersiapkan generasi terbaru dari ponsel lipatnya dengan mulai mengungkap informasi awal mengenai Galaxy Z Fold 8 dan Galaxy Z Flip 8 sebagai penerus langsung dari seri Fold 7 dan Flip 7.
 
Keduanya diharapkan membawa peningkatan lebih matang dalam aspek desain dan pengalaman penggunaan, sekaligus menegaskan kembali komitmen Samsung dalam memimpin pasar foldable smartphone global.
 
Kendati belum semua rincian teknis resmi diumumkan, sejumlah laporan awal yang beredar menunjukkan bahwa Samsung sedang menempatkan fokus pada penyempurnaan fitur dan pengalaman layar lipat, sambil menjaga agar generasi terbaru tetap relevan di tengah kompetisi perangkat lipat yang semakin berkembang.

Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 sendiri merupakan dua perangkat lipat yang sudah diperkenalkan pada tahun 2025 dan mendapatkan sambutan positif konsumen di berbagai pasar termasuk Indonesia.
 
Galaxy Z Fold 7 hadir dengan desain yang ditingkatkan dan layar besar khas ponsel lipat buku, sedangkan Flip 7 tampil sebagai model lipat clamshell yang lebih ramping dan praktis. Kedua perangkat ini menggunakan software terbaru Samsung One UI 8 berbasis Android 16, membawa dukungan multitasking lebih baik dan integrasi kecerdasan buatan.
 
Dengan seri Z Fold 8 dan Z Flip 8, Samsung tidak hanya mengejar penyempurnaan teknis, tetapi juga mempertahankan ritme peluncuran yang konsisten untuk menguatkan dominasi di pasar ponsel lipat premium.
 
Informasi awal mengindikasikan bahwa Galaxy Z Fold 8 akan membawa sejumlah pembaruan penting meski tetap mempertahankan identitas utamanya sebagai perangkat lipat kelas atas. Laporan dari berbagai sumber menyebutkan kemungkinan peningkatan tampilan layar, kapasitas baterai lebih besar, serta dukungan stylus S Pen yang sebelumnya sempat dihilangkan pada Z Fold 7 untuk mencapai desain ultra-tipis.
 
Perangkat ini juga diperkirakan akan membawa peningkatan kamera, termasuk sensor ultrawide lebih tinggi serta lensa telefoto yang lebih tajam, membantu mendekatkan kemampuan fotografinya ke kelas flagship non-lipat. 
 
Sementara itu, Galaxy Z Flip 8 dilaporkan akan mempertahankan desain clamshell khasnya, namun dengan sejumlah peningkatan untuk menjawab ekspektasi konsumen yang makin tinggi. Beberapa bocoran bahkan menyebutkan potensi penggunaan chipset generasi terbaru berbasis fabrikasi 2 nm, seperti Exynos 2600.
 
Dukungan ini diklaim akan memberikan efisiensi daya lebih baik sekaligus performa lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Samsung mengadopsi strategi yang berfokus pada penyempurnaan fitur dan pengalaman penggunaan daripada melakukan perubahan radikal setiap generasi.
 
Pendekatan ini terlihat pada nama seri yang tetap mempertahankan Z Fold 8 dan Z Flip 8, bukan mengganti seri secara drastis. Tujuannya adalah memberi konsumen generasi ponsel lipat yang semakin matang, sekaligus menjaga daya tarik di pasar yang kian kompetitif.
 
Perusahaan asal Korea Selatan ini diperkirakan akan memperkenalkan kedua perangkat tersebut pada pertengahan hingga akhir tahun 2026 dalam acara tahunan Galaxy Unpacked, yang selama ini menjadi forum utama pengumuman perangkat unggulan Samsung.
 
Kendati kisaran waktu dan spesifikasi final belum diumumkan, tren pasar menunjukkan bahwa Samsung berupaya membawa peningkatan yang signifikan pada aspek seperti keandalan engsel, kualitas layar, performa chipset, serta fitur kamera, namun tetap mempertahankan estetika premium yang menjadi ciri khas lini Galaxy Z.
 
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi ponsel lipat di Indonesia dan dunia. Pasar ini menerima lebih dari satu perangkat lipat baru, termasuk model yang mengusung konsep tiga lipatan atau TriFold serta berbagai inovasi dari produsen lain.
 
Di tengah gelombang inovasi ini, Samsung tetap menjadi salah satu pemain dominan berkat pengalaman panjangnya dalam mengembangkan teknologi layar lipat. Kontribusi Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 dalam memperkenalkan fitur canggih serta peningkatan software responsif menjadi dasar kuat bagi penerusnya untuk tetap relevan.
 
Kedua generasi terbaru ini juga diperkirakan akan lebih dipengaruhi oleh tuntutan konsumen terhadap perangkat lipat yang tidak hanya estetis, tetapi mampu menawarkan pengalaman penggunaan setara dengan perangkat flagship non-lipat dengan dukungan AI, multitasking mulus, dan kamera berkemampuan tinggi.
 
Dengan semakin berkembangnya pasar ponsel lipat, banyak pengguna berharap bahwa Samsung akan memperkenalkan inovasi yang benar-benar terasa signifikan. Fokus pada kualitas layar lipat, peningkatan kamera, baterai tahan lama, dan performa chipset generasi baru menjadi poin penting yang dinantikan banyak pihak.
 
Samsung telah menunjukkan komitmen untuk memperluas pangsa pasarnya melalui konsistensi peluncuran perangkat lipat generasi terbaru setiap tahunnya. Rangkaian Galaxy Z Fold 8 dan Z Flip 8 diharapkan akan menjadi tonggak berikutnya dalam perjalanan perusahaan ini, sekaligus memainkan peran penting di pasar global dan Indonesia khususnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan