Comet, browser buatan Perplexity AI.
Comet, browser buatan Perplexity AI.

Perplexity Luncurkan Comet Browser, Penantang Baru ChatGPT Atlas di Dunia AI

Cahyandaru Kuncorojati • 25 November 2025 16:48
Jakarta: Perplexity AI resmi memperkenalkan Comet Browser, peramban berbasis kecerdasan buatan (AI) yang kini tersedia untuk perangkat Android. 
 
Langkah ini menjadi ekspansi besar bagi perusahaan yang dikenal lewat mesin pencari berbasis AI tersebut, sekaligus menandai persaingan langsung dengan Atlas, browser pintar buatan ChatGPT (OpenAI).
 
Peluncuran Comet Browser diumumkan pada 20 November 2025, menyusul versi desktop yang lebih dulu hadir pertengahan tahun. Dengan pendekatan “AI-first”, Comet membawa kemampuan interaksi langsung antara pengguna dan laman web, tanpa perlu berpindah ke mesin pencari eksternal.

“Kami membangun Comet untuk menjadi browser masa depan yang tidak hanya menampilkan informasi, tetapi juga berpikir dan bertindak untuk pengguna,” ujar Aravind Srinivas, CEO Perplexity AI.
 
Comet diposisikan sebagai browser pintar yang sepenuhnya terintegrasi dengan mesin pencari Perplexity. Sama seperti Atlas dari ChatGPT, Comet mengandalkan model bahasa besar (LLM) untuk memahami konteks halaman web, namun diklaim lebih efisien dalam menampilkan ringkasan dan mengambil data relevan secara langsung.
 
Dengan desain antarmuka ringan, pengguna dapat mengetik atau berbicara langsung pada AI untuk melakukan tugas tertentu seperti “ringkas artikel ini”, “bandingkan produk ini”, hingga “temukan versi terbaru aplikasi ini”.
 
Langkah ini sekaligus menegaskan ambisi Perplexity menantang dominasi Chrome dan Edge, serta menempatkan Comet sejajar dengan Atlas milik ChatGPT di ranah browser AI generasi baru.
 

Fitur Unggulan Comet Browser

Comet hadir dengan sejumlah fitur utama yang dirancang untuk produktivitas dan efisiensi:
 
-Asisten AI Kontekstual: Mampu memahami isi halaman dan menjawab pertanyaan secara natural.
-Ringkasan Otomatis: Menyajikan inti artikel disertai sumber rujukan.
-Voice Mode: Navigasi hands-free dengan dukungan perintah suara.
-Multitasking Pintar: AI dapat menjalankan beberapa tugas sekaligus dalam satu jendela.
-Gratis untuk Semua Pengguna: Tidak lagi terbatas pada pelanggan premium, Comet kini tersedia gratis di Android dan desktop.
 
Browser ini juga menonjol dalam aspek keamanan dan privasi dengan memastikan seluruh data pengguna diproses secara terenkripsi di server internal Perplexity tanpa dijual ke pihak ketiga.
 
Meski mendapat sambutan positif, Comet sempat disorot karena laporan adanya akses API tersembunyi yang bisa memicu kendali perangkat lokal. Perplexity menegaskan temuan tersebut hanya berlaku di versi pengembang dan tidak aktif di versi publik.
 
Langkah cepat perusahaan untuk menanggapi isu ini dipandang sebagai bentuk komitmen terhadap privasi pengguna, isu yang juga menghantui browser AI lain, termasuk Atlas dari ChatGPT.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan