Ilustrasi. (Aurich Lawson/Getty Images)
Ilustrasi. (Aurich Lawson/Getty Images)

Cegah Kecanduan Game Mobile, Tiongkok Terapkan Teknologi Pengenal Wajah

Cahyandaru Kuncorojati • 08 Juli 2021 16:01
Jakarta: Tiongkok sebagai pasar smartphone terbesar di dunia sudah sejak beberapa tahun belakangan dikenal memerangi kecanduan atau adiksi terhadap smartphone terutama game mobile. Misi ini tidak hanya dilakukan pemerintah tapi publisher game juga dipaksa untuk ikut bertanggung jawab.
 
Tencent yang merupakan publisher game mobile terbesar di dunia kini sudah menerapkan teknologi terbaru bernama Midnight Patrol. Teknologi ini merupakan hasil riset atau uji coba yang dilakukan sejak tahun 2018.
 
Tencent di Tiongkok tidak hanya meminta data berupa nomor identitas penduduk yang terhubung ke database pemerintah untuk login game. Mereka juga sudah membuat sistem yang membatasi jumlah transaksi dalam game sebagai bentuk pencegahan adiksi game.

Kini mereka juga menerapkan teknologi pemindah wajah atau face recognition untuk bisa mempersulit celah pelanggaran kebijakan batasan durasi bermain game. Tentu saja sistem keamanan ini tergolong canggih karena artinya kemampuan verifikasinya sangat tinggi.
 
Dikutip dari ArsTechnica, teknologi ini telah diterapkan pada lebih dari 60 game mobile yang populer di Tiongkok. Tidak hanya itu, sistem keamanan tersebut akan langsung menonaktifkan game apabila pengguna tidak mau melakukan pemindaian atau gagal dalam prosesnya.
 
Teknologi atau sistem Midnight Patrol ini akan aktif saat waktu bermain sudah melampaui batas yang ditentukan pemerintah Tiongkok alias jam malam yaitu pukul 22.00 hingga 08.00 pagi. Di game akan langsung muncul permintaan untuk melakukan pemindaian wajah.
 
Sayangnya pihak Tencent enggan memberikan penjelasan teknis cara pemindah wajah melakukan verifikasi, menggunakan pengecekan usia berdasarkan indikator karakteristik wajah atau data milik pemerintah Tiongkok. 
 
Belum diketahui, teknologi atau sistem ini juga akan berlaku untuk game buatan Tencent yang dirilis untuk versi global alias di luar Tiongkok. Pertanyaan yang muncul apakah sistem bisa terkecoh dengan foto wajah yang digunakan saat proses pemindaian wajah?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan