Privy
Privy

Privy Perluas Akses Tanda Tangan Elektronik, Integrasi Resmi ke Office 365

Mohamad Mamduh • 13 Desember 2025 17:38
Jakarta: Privy mengumumkan langkah signifikan dalam memperluas jangkauan layanan mereka melalui integrasi resmi dengan Microsoft Office 365.
 
Hingga November 2025, Privy telah mencatat total 156 juta dokumen yang berhasil ditandatangani, sebuah capaian yang menunjukkan tingginya tingkat adopsi tanda tangan elektronik (TTE) yang legal dan aman di Indonesia.
 
Integrasi ini kini memungkinkan pengguna Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint untuk menandatangani dokumen secara sah langsung dari aplikasi yang mereka gunakan sehari-hari, tanpa perlu melakukan konversi ke PDF atau unggah manual.

Fitur yang disebut Sign with Privy ini diklaim mampu menyelesaikan alur tanda tangan hanya dalam beberapa klik dan tetap memenuhi standar legalitas serta keamanan di Indonesia. Integrasi Privy dengan ekosistem Microsoft ini dilakukan melalui Microsoft Marketplace.
 
Ratu Rima Novia Rahma, VP Marketing & Communications Privy, menyatakan bahwa langkah ini adalah strategi penting untuk memperluas solusi digital trust di Tanah Air. Menurutnya, kolaborasi ini memperkuat komitmen Privy dalam menciptakan pengalaman tanda tangan digital yang mulus, efisien, dan aman bagi seluruh pengguna, menjadikan prosesnya lebih praktis, legal, dan tersertifikasi.
 
Dengan basis pengguna global Microsoft 365 Copilot yang telah melampaui 100 juta pengguna bulanan per Kuartal IV Tahun Fiskal 2025, integrasi Privy diharapkan dapat memperkuat ekosistem identitas digital dan memungkinkan lebih banyak masyarakat merasakan pengalaman tanda tangan elektronik yang aman.
 
Saat ini, Privy telah dipercaya oleh lebih dari 68 juta pengguna individu dan 155.000 organisasi. Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang berinduk pada Komdigi RI, Privy juga memberikan perlindungan jaminan berupa Certificate Warranty hingga Rp1 miliar terhadap kerugian akibat penyalahgunaan identitas terkait sertifikat elektronik yang diterbitkan.
 
Kehadiran Privy di Microsoft Marketplace sejalan dengan visi perusahaan untuk memperkokoh identitas digital sebagai kebutuhan fundamental di tengah semakin banyaknya aktivitas bisnis yang berlangsung secara daring.
 
Privy sendiri telah berdiri sejak 2016 dan menjadi lembaga non-Pemerintah pertama yang mendapat lisensi Certificate Authority (CA) dari Kominfo RI pada tahun 2018. Mereka juga tercatat sebagai perusahaan Indonesia pertama yang mengekspor jasa berteknologi tinggi ke Australia pada tahun 2023.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan