Saat diakuisisi pada Desember lalu, HMD telah meluncurkan sejumlah model ponsel feature baru, seperti Nokia 150. Dinilai sebagai salah satu pencapaian Nokia, jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan tahun 2015, sebesar 90 juta unit.
Menurut GSM Arena, jumlah sebesar 35 juta unit tersebut bernilai sebesar 8,9 persen dari pasar ponsel feature yang terjual di seluruh dunia. Persentase tersebut juga menempatkan Nokia pada posisi kedua di pasar tersebut, mengekor di belakang Samsung.
Samsung memimpin pasar ponsel feature dengan jumlah unit distribusi sebanyak 52 juta, dengan pangsa pasar 13,2 persen. Sementara itu, TCL-Alcatel menduduki posisi ketiga dengan jumlah unit sebanyak 28 juta dan pangsa pasar tujuh persen.
HMD saat ini dilaporkan tengah mengembangkan versi baru dari perangkat ikonik dan kegendarisnya, yaitu Nokia 3310. Antusiasme terkait kehadiran Nokia 3310 ini diperkirakan dapat mengalahkan dan merebut posisi pertama dari Samsung.
Nokia dikabarkan akan mengumumkan 3310, bersamaan dengan sejumlah ponsel cerdas lainnya, pada ajang Mobile World Congress 2017 yang akan dilangsungkan di Barcelona, Spanyol, 26 Februari besok.
Berdasarkan informasi terbaru, Nokia 3310 disebut akan memiliki layar berwarna dan fitur serupa ponsel feature lain, namun dengan ukuran layar lebih besar dan desain lebih tipis serta lebih ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News