Platform ini didesain untuk memberikan kemampuan pada home control hub untuk melakukan berbagai hal seperti mengintegrasikan kemampuan komputasi, mengenali suara, audio, display, kamera, konektivitas, dan pengendalian. Qualcomm menyebutkan, platform ini cocok untuk digunakan oleh produsen dan pengembang di sektor perangkat smart home.
Raj Talluri, Senior Vice President Product Management Qualcomm Technologies Inc, mengatakan bahwa Smart Home Reference Platform dapat membantu cara manusia berinteraksi dengan smart home yang semakin terhubung.
"Snapdragon 212 Smart Home Reference Platform akan memberikan keleluasaan pada pelanggan kami. Hal ini akan membantu mempercepat penggunaan komputasi level high-end, pengenalan suara, audio, display dan kamera dalam ekosistem smart home," kata Talluri.
Pada fitur pengenal suara, platform ini dibekali dengan teknologi input dan pengenal suara Fluence Pro. Teknologi ini hadir dengan mode speakerphone dan kata kunci untuk mengaktifkan perangkat via suara.
Beberapa fitur lain yang melengkapi platform ini adalah prosesor quad-core 1.3 GHz, GPU Adreno 304, Hi-Fi Smart Audio, NFC, Bluetooth, Wi-Fi 802.11a/b/g/n, serta kamera 8 MP. Platform ini juga disebutkan hadir dengan dukungan High Level Operating Systems (HLOS).
Selain memperkenalkan Smart Home Reference Platform, pada ajang CES 2016, Qualcomm juga mendemonstrasikan aplikasi prototipe dari platform ini. Demonstrasi ini hadir dalam bentuk smart home assistant/hub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News