"Melalui teknologi jaringan LTE Advanced LEE ini, pelanggan dapat menikmati layanan data secara stabil meskipun berada di dalam gedung, mall ataupun tempat yang sulit terjangkau lainnya. Teknologi ini juga akan membuat kami dapat menutup celah-celah 'blank spot' pada layanan kami," ujar Head of Network Planning XL, Rahmadi Mulyohartono.
Teknologi jaringan LTE Advanced LAA sendiri merupakan teknologi baru yang masih dikembangkan dan merupakan pengembangan dari teknologi jaringan LTE Advanced (LTE-A). Teknologi tersebut menggabungkan frekuensi yang dimiliki operator yaitu band 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2.100 MHz, dengan frekuensi non-licenced yaitu 5000 MHz.
Frekuensi 5000 MHz atau 5 GHz sendiri merupakan frekuensi jaringan yang digunakan oleh perangkat WiFi. Jaringan tersebut menjanjikan kecepatan data yang lebih kencang, yaitu hingga 300Mbps.
Satu hal yang menjadi tantangan adalah ketersediaan perangkat mobile yang akan mendukung teknologi tersebut. Meskipun demikian, pihak XL mengatakan bahwa perangkat mobile yang mendukung teknologi ini akan hadir dalam waktu dekat, tepatnya pada kuartal kedua tahun 2016 mendatang.
Selain itu, XL juga memprediksi bahwa teknologi ini akan dapat diterapkan hingga di perangkat mobile kelas menengah kebawah karena pada dasarnya teknologi ini mirip dengan WiFi sehingga harga pembuatan komponennya tidak mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News