OpenAI menyebut pemecatan mendadak Sam Altman dari posisi CEO karena gangguan komunikasi.
OpenAI menyebut pemecatan mendadak Sam Altman dari posisi CEO karena gangguan komunikasi.

OpenAI Klarifikasi Soal Pemecatan Sam Altman

Lufthi Anggraeni • 20 November 2023 14:58
Jakarta: Memo internal dikirimkan kepada pegawai OpenAI pada hari Sabtu lalu, setelah pemecatan mendadak mantan CEO Sam Altman, menyebut keputusan ini diambil atas dasar gangguan komunikasi.
 
Mengutip Engadget, dalam memo yang dikirimkan oleh Chief Operating Office Brad Lightcap, OpenAI membantah keputusan pemecatan Altman tersebut diambil berdasarkan penyimpangan atau apa pun yang terkait dengan praktik keuangan, bisnis, keselamatan, dan atau keamanan atau privasi perusahaan.
 
Spekulasi terus terjadi sejak Altman digulingkan secara tak terduga sebagai CEO pada hari Jumat lalu, dan dikeluarkan dari dewan direksi perusahaan, dengan sedikit informasi konkrit dari OpenAI.

Dalam pengumuman terkait keputusan tersebut, dewan direksi menyebut Altman tidak hanya secara konsisten berterus terang dalam komunikasinya dengan dewan direksi, menghambat kemampuan direksi untuk melaksanakan tanggung jawab mereka.
 
Dewan direksi menunjuk Chief Technology Officer OpenAI Mira Murati sebagai CEO sementara. Sebagai respon, kini mantan presiden OpenAI Greg Brockman, mengumumkan dirinya turut mengundurkan diri dari jabatannya.
 
Via akun X, Brockman mengaku ia dan Altman terkejut dan sedih atas keputusan dewan direksi. Selain dua pejabat tinggi OpenAI tersebut, tiga peneliti senior perusahaan yang kian dikenal luas masyarakat berkat ChatGPT tersebut ikut mengundurkan diri.
 
Dalam laporan lain, Altman tengah mempersiapkan perusahaan baru, dan berencana untuk bekerja sama kembali dengan Brockman, serta berpotensi dengan tiga peneliti senior tersebut. Namun belum tersedia informasi terkait pemisahan perusahaan ini dari proyek mendatang terkenal Altman lainnya.
 
Sebagai informasi, Altman dilaporkan memiliki sejumlah proyek mendatang termasuk kolaborasi dengan mantan desainer Apple Jony Ive. Berbagai laporan setelahnya berupaya menyediakan penjelasan untuk pemecatan Altman.
 
Beberapa di antaranya mengklaim terdapat kekhawatiran terkait perkembangan pesat dari produk AI perusahaan, menurut jurnalis Kara Swisher, terkait dengan arah perkembangan tersebut didorong oleh keuntungan. 
 
Dalam memo yang didistribusikan pada hari Sabtu lalu, Lightcap menulis bahwa pengumuman tersebut mengejutkan berbagai pihak, dan OpenAI telah berdiskusi beberapa kali dengan dewan direksi untuk memahami alasan dan proses di balik keputusan mereka dengan lebih baik.
 
Perombakan mendadak ini dilaporkan berpeluang untuk berdampak pada penjualan saham karyawan OpenAI yang akan datang, dengan nilai sekitar USD86 miliar (Rp1.329,1 triliun). Dalam kicauan tweet samar pada hari Sabtu lalu, Altman menyindir bahwa jika dirinya mulai pergi, dewan OpenAI harus berupaya keras guna mendapatkan saham miliknya dengan nilai penuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan