Division Head NSAS Optimization Indosat Yusuf Setiawan,.
Division Head NSAS Optimization Indosat Yusuf Setiawan,.

Indosat Ooredoo Uji Jaringan ke Jalur Mudik Semarang

Ellavie Ichlasa Amalia • 15 Mei 2018 16:44
Semarang: Menjelang bulan Ramadan, Indosat Ooredoo melakukan uji jaringan ke Semarang. Rute uji jaringan kali ini adalah Semarang-Demak-Kudus. 
 
Indosat menjelaskan, alasan mereka menggunakan rute ini untuk melakukan uji jaringan adalah karena ketiganya amerupakan tiga kota tujuan mudik yang padat di Jawa Tengah.
 
Tidak hanya itu, ketiga kota tersebut juga dilalui jalur Pantura, yang merupakan jalur mudik di pesisir utara Jawa Tengah. Alasan lainnya adalah karena ketiganya memiliki beberapa objek wisata yang mungkin akan dipadati turis. 

Salah satu hal yang Indosat lakukan untuk menguji jaringan adalah melakukan video streaming dengan resolusi 1080p sepanjang perjalanan. Tidak hanya itu, Indosat juga melakukan video call di Museum Kretek, yang merupakan salah satu obyek wisata yang didatangi dalam pengujian jaringan kali ini. 
 
Di kantor Indosat Ooredoo Semarang, Yusuf Setiawan, Division Head NSAS Optimization menjelaskan, kecepatan rata-rata mengunduh di sepanjang rute perjalanan drive test mencapai 8,09 Mbps. Sementara kecepatan maksimal di jalur uji jaringan mencapai 39,74 Mbps. 
 
Indosat Ooredoo Uji Jaringan ke Jalur Mudik Semarang
 
Di beberapa titik keramaian, kecepatan maksimal jaringan Indosat mencapai 107,7 Mbps. Beberapa titik pusat keramaian yang didatanngi dalam uji jaringan ini antara lain Masjid Agung Demak, Museum Kretek, dan Simpang Lima. Turut hadir dalam uji jaringan, Medcom.id sempat mencatat kecepatan di beberapa titik yang dikunjungi hari ini. 
 
Lokasi Kecepatan Download Kecepatan Upload Latency
Bandara Ahmad Yani 42,82 Mbps 33,15 Mbps  81 ms
Masjid Agung Demak 12,4 Mbps 25,95 Mbps 89 ms
Museum Kretek 64,14 Mbps 32 Mbps 83ms
Kantor Indosat 28,6 Mbps 32,41 Mbps 79 ms

"Tujuan dari drive test adalah untuk menguji jaringan di jalur mudik, kota tujuan mudik dan juga tempat wisata," kata Yusuf.
 
Dia menjelaskan, pada awal bulan Mei, Indosat mulai menggunakan frekuensi 2.100 MHz yang telah mereka dapatkan dari lelang pada tahun lalu. Frekuensi itu digunakan meningkatkan kapasitas jaringan 4G. 
 
Sebelum ini, Indosat menggunakan frekuensi 1.800 MHz untuk jaringan 4G. Berkat teknologi Carrier Aggregation, Indosat bisa membuat jaringan 4G berjalan di dua frekuensi yang berbeda.
 
Bagi pelanggan Indosat yang menggunakan smartphone yang sudah mendukung fitur Carrier Aggregation akan diuntungkan karena kecepatan yang bisa mereka dapatkan akan meningkat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan