Penerapan AI telah dimulai pada hal sederhana, namun perkembangannya tetap bergantung kepada manusia.
Penerapan AI telah dimulai pada hal sederhana, namun perkembangannya tetap bergantung kepada manusia.

Computex 2017

Intel : Kecerdasan Buatan Tetap Bergantung Manusia

Lufthi Anggraeni • 01 Juni 2017 14:00
medcom.id, Taipei: Perkembangan teknologi salah satunya terlihat pada Artificial Intelligence (AI), yang mulai dimanfaatkan di berbagai hal. Pemanfaatan AI telah dimulai dari hal yang sederhana, termasuk pada yang saat ini tengah populer, yaitu mobil nirsopir.
 
“Jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat sangat membantu manusia dalam menjalankan kehidupan. Contoh yang saat ini tengah populer adalah mobil nirsopir, saat ini Intel sedang bekerja sama dengan BMW dalam hal ini,” ujar General Manager, Product and Technology, Data Center Sales Group Intel, Peter Pao-Li Chen, pada CPX Conference Computex 2017.
 
Perkembangan AI turut didorong oleh perkembangan internet yang kian banyak dimanfaatkan oleh manusia. Chen menyebut pada tahun 2020, data yang beredar di internet akan melimpah, dengan perkiraan 1,5 miliar lalu lintas rata-rata yang dihasilkan pengguna internet per harinya.

Sementara itu, Chen juga memperkirakan penggunaan internet pada rumah sakit cerdas akan menghasilkan lebih dari 3.000GB data per hari. Pada dua tahun mendatang, Chen juga memperkirakan masing-masing mobil nirsopir akan menghasilkan data hingga lebih dari 4.000GB per hari.
 
Banyaknya data yang dihasilkan mobil tersebut, lanjut Chen, karena mobil nirsopir akan membutuhkan banyak sensor yang digunakan guna menghasilkan keputusan dan tindakan dengan cepat.
 
Tidak hanya mobil nirsopir, AI juga disebut Chen akan menyambangi bidang konsumen, yang telah dimulai pada kehadiran asisten virtual karya sejumlah perusahaan, seperti Apple Siri, Google Assistant, Amazon Alexa, dan salah satu yang terbaru adalah Samsung Bixby.
 
Namun di masa depan, AI juga akan semakin menyambagi ranah kesehatan, keuangan, ritel, pemerintah, energi, transportasi, industrial dan lainnya. Saat ini, jelas Chen, seluruh industri telah mulai mempertimbangkan untuk menggunakan AI sebab dinilai dapat menyelesaikan masalah jika digunakan dengan tepat.
 
Perkembangan AI juga mendorong penggunaan dengan cara berbeda pada data center. Chen menjelaskan, pada tahun 2016, 20 persen beban kerja data center telah ditangani oleh AI, dan diperkirakan akan meingkat menjadi 70 persen dalam waktu tiga tahun mendatang.
 
Meskipun demikian, Chen menyebut perkembangan AI tetap bergantung kepada manusia. Menurutnya, AI tetap membutuhkan manusia untuk memandu dan membentuk AI sehingga dapat berkembang ke arah yang diinginkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan