Alibaba Cloud baru-baru ini diakui sebagai pemimpin pasar dalam laporan terbaru Omdia.
Alibaba Cloud baru-baru ini diakui sebagai pemimpin pasar dalam laporan terbaru Omdia.

Alibaba Cloud Dinobatkan sebagai Pemimpin GenAI di Asia & Oseania

Lufthi Anggraeni • 22 Juli 2025 12:55
Jakarta: Alibaba Cloud baru-baru ini diakui sebagai pemimpin pasar dalam laporan terbaru Omdia bertajuk Market Radar: GenAI Cloud Titans in Asia & Oceania 2025. Dalam laporan tersebut, Alibaba Cloud ditempatkan dalam kuadran Leader.
 
Sebagai informasi, laporan ini menyoroti kapabilitas Generative Artificial Intelligence (GenAI) serta portofolio produk Alibaba Cloud yang komprehensif di kawasan Asia & Oseania. Alibaba Cloud dinobatkan sebagai salah satu dari empat pemimpin di antara sembilan penyedia global yang dievaluasi.
 
Alibaba Cloud meraih peringkat tertinggi Advanced pada tujuh dari sembilan kategori yang dinilai, menjadikannya penyedia dengan jumlah peringkat Advanced terbanyak di antara kategori Leader. Tidak hanya itu, laporan Omdia turut mengevaluasi sembilan dimensi utama.

Sembilan dimensi tersebut termasuk model GenAI, optimalisasi model, infrastruktur GenAI, platform pengembangan, deployment, keamanan, hingga keterlibatan komunitas developer. Dalam laporannya Omdia menyatakan bahwa Alibaba Cloud menawarkan kapabilitas teknologi end-to-end, mencakup model fondasi, platform GenAI, infrastruktur, hingga aplikasi.
 
Lebih lanjut Omdia menyebut bahwa hal ini menempatkan Alibaba Cloud sebagai pesaing signifikan dalam lanskap GenAI global. Laporan tersebut juga menyoroti posisi kuat Alibaba Cloud di pasar GenAI, berkat solusi GenAI full-stack, platform AI komprehensif dan mudah digunakan oleh developer, serta inisiatif open-source yang tersedia.
 
Melalui Model Studio dan Platform for AI (PAI), Alibaba Cloud menyediakan ekosistem yang mudah digunakan bagi enterprises untuk membangun dan menerapkan aplikasi GenAI, didukung oleh infrastruktur mutakhir seperti PAI-Lingjun Intelligent Computing Service.
 
“GenAI telah menarik perhatian dunia bisnis di Asia dan global, dan kami bersyukur diakui atas kepemimpinan kami dalam membantu perusahaan mengimplementasikan kapabilitas teknologi ini," ujar Chief Technology Officer Alibaba Cloud Intelligence Jingren Zhou.
 
Zhou menambahkan bahwa komitmen Alibaba Cloud terhadap open-source menjadi pusat dari upaya ini, mendorong inovasi melalui salah satu ekosistem AI terbesar di dunia. Sebagai informasi sejak Agustus 2023, Alibaba Cloud telah secara aktif berkontribusi pada komunitas AI open-source dengan merilis lebih dari 200 model AI canggih.
 
Upaya ini telah mendapatkan sambutan luas, terbukti dari lini model Qwen yang telah melampaui 400 juta unduhan di platform seperti Hugging Face dan ModelScope, serta lebih dari 140.000 model turunan yang dikembangkan oleh pihak ketiga, menjadikannya salah satu lini model AI paling terkemuka di dunia.
 
Sementara itu hingga bulan Januari 2025, lebih dari 290.000 pelanggan dari berbagai sektor telah mengadopsi model Qwen melalui Model Studio. Laporan Omdia juga mencatat bahwa pendapatan software  GenAI di Asia & Oseania diperkirakan mencapai USD 5,5 miliar pada tahun 2025.
 
Pendapatan software  GenAI di Asia & Oseania diproyeksikan tumbuh lebih dari empat kali lipat hingga mencapai USD19,8 miliar (Rp322,6 triliun) pada tahun 2029 mendatang. Saat ini, 27% perusahaan di Asia & Oseania telah menerapkan solusi GenAI, dan tambahan 33% sedang menjalankan proyek percontohan GenAI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan