Peluncuran ini tidak hanya menandai masuknya Acer ke era Copilot+ PC, tetapi juga menawarkan strategi unik dengan memberikan konsumen kebebasan memilih dari ketiga platform prosesor AI terkemuka saat ini: Qualcomm, Intel, dan AMD.
Langkah Acer ini dinilai sangat strategis, memungkinkan pengguna dapat memilih Aspire 14 AI atau Aspire 16 AI yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon X Series, yang dikenal efisien dan menawarkan konektivitas tinggi.
Pilihan kedua adalah Intel Core Ultra Series 2 (Lunar Lake), generasi terbaru dari Intel yang menjanjikan peningkatan signifikan dalam performa CPU, GPU, dan NPU.
Pilihan ketiga adalah AMD Ryzen AI 300 Series, yang mengandalkan arsitektur Zen 5 terbaru dan NPU XDNA 2 untuk akselerasi AI yang kuat.
Dengan menyandang status Copilot+ PC, kedua laptop Aspire AI ini siap menjalankan fitur-fitur AI eksklusif dari Microsoft, seperti Recall yang memungkinkan pengguna mencari apa pun yang pernah mereka lihat di PC, serta berbagai peningkatan AI lainnya pada aplikasi Windows.
Kehadiran tombol Copilot khusus pada keyboard juga semakin memudahkan akses ke asisten AI ini.
Tidak hanya unggul di sektor performa AI, Acer juga memanjakan mata pengguna. Aspire 14 AI dan Aspire 16 AI hadir dengan opsi layar WUXGA+ (1920x1200) yang memukau, termasuk pilihan panel OLED.
Opsi OLED ini menjanjikan kualitas visual superior dengan warna hitam pekat (VESA DisplayHDR TrueBlack 500) dan cakupan warna 100% DCI-P3, ideal untuk menikmati konten multimedia maupun pekerjaan kreatif ringan.
Di balik desainnya yang ramping, kedua laptop ini dibekali memori LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD NVMe hingga 1TB, memastikan kinerja yang responsif dan ruang penyimpanan yang lapang.
Untuk kebutuhan konektivitas modern, Acer menyematkan dukungan Wi-Fi 6E/7 dan port USB4 Type-C. Tak ketinggalan, kamera QHD IR dengan penutup privasi juga hadir untuk mendukung video conference yang jernih dan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News