Bukan sekadar pembaruan tahunan, seri terbaru ini menandai lompatan paling signifikan dalam sejarah platform lipat Samsung, dengan fokus pada dua pilar utama: desain yang secara radikal lebih ramping dan ketahanan yang jauh lebih tangguh. Langkah ini berhasil menarik minat konsumen hingga memecahkan rekor pra-pemesanan.
Inovasi terbesar terletak pada desain fisik. Galaxy Z Fold7 kini memiliki ketebalan hanya 8.9mm saat terlipat dan berat 215 gram, membuatnya lebih ringan dari beberapa ponsel flagship konvensional.
Perubahan ini dicapai dengan mendesain ulang engsel dan menghilangkan slot S Pen terintegrasi, sebuah keputusan strategis untuk memprioritaskan portabilitas. Layar sampulnya yang lebih lebar dengan rasio 21:9 membuat pengalaman menggunakan satu tangan terasa seperti ponsel biasa, menjawab keluhan lama pengguna.
Sementara itu, Galaxy Z Flip7 juga menjadi lebih ramping dengan ketebalan 13.7mm saat terlipat. Sorotan utamanya adalah FlexWindow atau layar sampul yang diperluas hingga 4.1 inci, menutupi hampir seluruh permukaan depan.
Layar ini bukan sekadar penampil notifikasi, melainkan antarmuka fungsional dengan refresh rate 120Hz yang mulus, memungkinkan pengguna membalas pesan hingga menggunakan widget tanpa perlu membuka ponsel.
Di balik profilnya yang ramping, Samsung menyematkan ketahanan tingkat baru. Inti dari inovasi ini adalah Armor FlexHinge generasi ketiga yang 27-29% lebih tipis namun tetap kokoh berkat material paduan baru. Kekuatan ini didukung oleh rangka Advanced Armor Aluminum yang 10% lebih kuat dan lapisan kaca yang lebih tangguh.
Daya tahan lipatan menjadi bukti utama. Layar utama Z Fold7 telah disertifikasi oleh Bureau Veritas mampu bertahan hingga 500.000 kali lipatan bahkan pada suhu 25 derajat Celsius. Ini merupakan peningkatan 2,5 kali lipat dari generasi sebelumnya. Ini setara dengan penggunaan lebih dari 10 tahun jika dilipat 100 kali sehari.
Menjawab permintaan pengguna, Galaxy Z Flip7 kini dibekali baterai berkapasitas 4.300mAh, sebuah peningkatan signifikan yang menjanjikan daya tahan sepanjang hari. Sebaliknya, Z Fold7 mempertahankan baterai 4400mAh, sebuah kompromi untuk mencapai desain ultra-rampingnya, dengan efisiensi daya yang dioptimalkan melalui prosesor Snapdragon 8 Elite terbaru.
Di sektor fotografi, kedua ponsel membawa peningkatan besar. Z Fold7 untuk pertama kalinya mengusung kamera utama 200MP sekelas seri Ultra, sementara Z Flip7 mendapatkan sensor utama 50MP.
Keduanya ditenagai oleh ProVisual Engine, sebuah sistem pencitraan berbasis AI yang mengoptimalkan warna, detail, dan performa dalam kondisi cahaya rendah. Fitur seperti AI Zoom dan Nightography, dikombinasikan dengan mode FlexCam yang unik, memungkinkan pengambilan gambar yang stabil dan kreatif yang tidak mungkin dilakukan pada ponsel biasa.
Samsung menawarkan Galaxy Z Fold7 varian 12/256GB seharga Rp28.499.000, sedangkan varian 12/512GB seharga Rp31.499.000 dan varian 16GB/1TB seharga Rp34.999.0000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id