Snapchat dituntut akibat konten mengandung seksualitas pada saluran Discover.
Snapchat dituntut akibat konten mengandung seksualitas pada saluran Discover.

Snapchat Hadapi Tuntutan Terkait Konten Seksual

Lufthi Anggraeni • 08 Juli 2016 11:43
medcom.id: Snapchat menghadapi tuntutan hukum terkait dengan salah satu fiturnya, Snapchat Dicover, yang secara rutin menghadirkan konten mengandung unsur seksual, untuk pengguna di bawah umur tanpa memberi peringatan kepada mereka ataupun orang tua.
 
Tuntutan ini didaftarkan dengan status class-action oleh anak laki-laki berusia 14 tahun dan sang ibu, di pengadilan daerah Amerika Serikat minggu ini di distrik pusat California.
 
Keduanya mendaftarkan tuntutan mereka setelah disinggung oleh konten mengandung unsur seksual pada saluran Snapchat Discover awal bulan ini, termasuk konten milik BuzzFeed bernama "23 Pictures That Are Too Real If You've Ever had Sex With A Penis".

Pada tuntutan tersebut disebutkan, Discover secara rutin memasukan konten tidak pantas tanpa menyediakan peringatan yang sesuai untuk orang tua, melanggar perturan Communication Decency Act. Snapchat juga dinilai memanfaatkan layanannya untuk memfasilitasi komunikasi yang tidak pantas, seperti 'sexting' antara anak di bawah umur, seperti yang dilaporkan oleh The Verge.
 
Sementara itu, App Store memberikan rating kepada Snapchat sebagai aplikasi yang dapat digunakan oleh anak-anak usia 12 tahun dan seterusnya. Toko aplikasi Apple ini juga menyebut, Snpachat memilik konten dengan kandungan seksualitas, senonoh, dan referensi untuk obat-obatan dan alkohol ringan.
 
Pada term of service, Snapchat membatasi penggunaan aplikasinya untuk anak berusia 13 tahun dan seterusnya. Namun, melalui juru bicaranya, Snapchat mengaku belum mengetahui secara detil keluhan yang disampaikan pada tuntutan tersebut, dan meminta maaf jika fiturnya menyinggung perasaan masyarakat.
 
Snapchat juga menjelaskan rekan pada saluran Discover memiliki kebebasan dalam hal editorial, dan mendapatkan dukungan penuh dari Snapchat.
 
Menurut sejumlah rekan pada saluran ini, mereka bertanggungjawab pada konten yang mereka bagikan, namun Snapchat sering kali terlibat dalam proses penentuan tampilan dan nuansa dari cerita konten tersebut. Tuntutan hukum ini mencantumkan sejumlah judul konten bermuatan seksualitas dari beberapa rekan yang ditemukan di saluran ini selama minggu pertama bulan Juli.
 
Tuntutan ini dikabarkan akan menjerat Snapchat dengan hukuman sipil, dan mengharuskan Snapchat menyediakan peringatan dalam aplikasi terkait konten seksual pada aplikasinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan