Hal tersebut terlihat dari pesan sang hacker yang ditulis melalui situs KPAI, yaitu "fix ur sec first b4 talking about game" atau "perbaiki keamanan Anda dahulu sebelum berbicara mengenai game".
Sesuai dengan Hukum Newton, ada aksi ada reaksi.. lihat dulu sinetron kita bung #KPAI pic.twitter.com/iE7FLCjxsM
— #VerShani (@dyo2397) May 2, 2016
Netizen pun langsung ramai membicarakan aksi peretasan tersebut. Beberapa netizen justru mendukung aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker yang menamakan diri sebagai Skeptix.
Salah satu netizen juga berpendapat bahwa KPAI harusnya melihat alternatif lain sebelum memutuskan untuk melakukan pemblokiran terhadap game, misalnya menerapkan rating usia seperti di negara lain yang menggunakan rating PEGI atau ESRB.
#KPAI lihat rating lah, tdk semua game hnya utk anak, itu salah org tua yg biarin ada game rating ESRB 18+ d rumah... ini malah salahkan
— Anjas Purwanto (@FOX_AnjS) May 2, 2016
Sebelumnya KPAI menyatakan bahwa mereka akan memblokir 15 game. Beberapa game yang akan diblokir adalah Grand Theft Auto, Mortal Kombat, Point Blank, Counter Strike, World of Warcraft, Call of Duty, Cross Fire, War Rock, Atlantica, Bully, dan Conflict Vietnam.

Pernyataan KPAI yang ingin memblokir 15 game langsung mendapat berbagai reaksi dari netizen. Berbagai meme dan gambar-gambar bersifat kritikan juga banyak beredar di jejaring sosial.
Salah satu meme bahkan menggambarkan bahwa KPAI seperti "buta huruf" karena sebagaian game yang masuk ke dalam daftar pemblokirannya memang bukan merupakan game untuk anak-anak, dan rating usianya sudah jelas terpampang di dalam game.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id