Founder & CEO Qlue, Rama Raditya; Atase Perdagangan Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia, Raúl Merchán Fernández; CCO Qlue, Maya Arvin.
Founder & CEO Qlue, Rama Raditya; Atase Perdagangan Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia, Raúl Merchán Fernández; CCO Qlue, Maya Arvin.

Qlue Bawa Indonesia ke Kongres Kota Pintar Internasional

Cahyandaru Kuncorojati • 25 November 2019 14:41
Jakarta: Perusahaan teknologi ekosistem smart city Qlue patut berbangga. Perusahaan tumbuh dari sebuah startup ini mampu mewakili Indonesia di acara internasional yang memamerkan teknologi smart city atau kota pintar.
 
Qlue membagikan informasi bahwa mereka tampil di acara Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2019 yang berlangsung pada 19-21 November 2019 di Barcelona, Spanyol.
 
Didukung Kantor Dagang Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Qlue memimpin delegasi Indonesia untuk melihat penerapan teknologi smart city di berbagai negara.

SCEWC 2019 merupakan salah satu konferensi dan pameran smart city terbesar di dunia yang mempertemukan badan-badan pemerintahan dan organisasi yang berkomitmen untuk pengembangan kota cerdas yang berkelanjutan.
 
Acara ini dihadiri sekitar 25.000 pengunjung yang berasald ari 700 kota di 146 negara. Qlue sendiri ikut berpartisipasi. Mereka memamerkan solusi smart city yang fokus untuk meningkatkan kualitas keamanan, keselamatan, mobilitas, dan lingkungan.
 
Dipamerkan QlueApp, aplikasi pelaporan warga, QlueWork, aplikasi mobile workforce, QlueVision, artificial intelligence computer vision, serta solusi Internet of Things (IoT) terbaru di bidang smart environment untuk mengurangi dampak negatif polusi udara.
 
Pendiri dan CEO Qlue, Rama Aditya menyebut bahwa partisipasi SCEWC 2019 di acara ini merupakan bagian dari strategi Qlue dalam melakukan ekspansi untuk membuka pasar dan jaringan global.
 
"Partisipasi Qlue dalam SCEWC 2019 sejalan dengan komitmen Qlue untuk terus berinovasi mengembangkan solusi smart city dan membawa perubahan positif di Indonesia, dan seluruh dunia," tutur Rama.
 
"Kami berharap kunjungan tersebut akan memacu para pemimpin kota di Indonesia akan semakin terpacu untuk berinovasi memajukan kotanya dan menjadi lebih terbuka mengenai berbagai solusi kota pintar yang cocok untuk diterapkan di Indonesia," tambahnya.
 
Atase Perdagangan Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia, Raúl Merchán
Fernández, menyebutkan alasan memilh Qlue karena melihat perusahaan ini sebagai pemain tama dan contoh perusahaan Indonesia di bidnag kota pintar.
 
"Dengan SCEWC 2019, kami berharap dapat meningkatkan hubungan bisnis
antara dua negara dengan mempertemukan berbagai perusahaan di Spanyol dengan perwakilan kota-kota yang ada di Indonesia untuk bisa berkolaborasi dalam merealisasikan smart sustainable city," jelasnya.
 
Rama juga menyatakan bahwa komitmen Qlue dalam mendorong pertumbuhan kota pintar yang berkelanjutan juga sejalan dengan visi World Smart Sustainable Cities Organizations (WeGO). Qlue menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang bergabung dalam WeGO.
 
Organisasi ini merupakan asosiasi internasional yang terdiri dari pemerintah kota dan lokal, penyedia layanan smart city, dan institusi nasional dan regional yang berkomitmen untuk pembangunan kota cerdas yang berkelanjutan.
 
"Dengan adanya akses dan jaringan yang lebih luas ke pemerintah luar negeri dan lembaga internasional, akan memberikan kami wawasan tentang bagaimana teknologi kota cerdas dan berkelanjutan diimplementasikan di negara lain," ujar Rama.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan