Kemarin, bertepatan dengan Hari Podcast Internasional yang diresmikan tanggal 30 September 2019, Media Group News juga meluncurkan platform podcast bernama PodMe.id. Platform ini mengkurasi beragam program dan kategori konten podcast yang diisi oleh media yang berpayung di bawahnya, yaitu MetroTV, Medcom.id, dan Media Indonesia.
"Kita siapkan semua tiga bulan lalu ingin maksimalkan semua konten di Media Group untuk bisa dinikmati di audio. Di tahun 2020 disebut bahwa konten podcast akan sangat populer. Kita harap ini jadi tonggak baru bagi Media Group News, ditahun 2020," tutur CEO Media Group Muhammad Mirdal Akib.
Dari data yang dikumpulkan Medcom.id, antara tahun 2006 hingga 2015, kesadaran masyarakat terkait podcast disebut penelitian Nielsen meningkat dari 22 persen menjadi 49 persen. Podcast pada salah satu perpustakaan podcast terbesar dunia, Libsyn, dilaporkan diunduh sebanyak 2,6 miliar kali pada tahun 2014, 63 persen berasal dari perangkat mobile.
Pendengar podcast umumnya laki-laki berusia muda dan terpelajar. Menurut jaringan podcast asal Amerika Serikat Midroll, 67 persen pendengarnya merupakan individu pada demografis usia kegemaran pengiklan, yaitu 18 hingga 34 tahun.
Sedangkan 20 persen pendengar podcast Midroll memiliki pendapatan daerah rata-rata sebesar USD100.000 (Rp1,3 miliar), dan 62 persen pendengar memiliki pendapatan daerah rata-rata sebesar USD50.000 atau lebih. Selain itu, 50 persen pendengar merupakan lulusan universitas.
Situs Midroll juga menyebut bahwa 63 persen pendengar podcast mengaku akan membeli produk yang diiklankan di acara mereka. Angka tersebut jelas menggiurkan bagi pengiklan, meski di saat bersamaan, muncul permasalahan terkait dengan monetisasi podcast yaitu perbedaan antara mengunduh dan mendengarkan.
Podcast dapat diunduh namun tidak pernah didengarkan, menyulitkan untuk menjual iklan hanya berdasarkan statistik unduh karena iklan mungkin tidak akan pernah didengarkan.
Meskipun demikian, periklanan podcast masih memiliki sejumlah keuntungan, salah satunya adalah pada metode penyampaiannya. Iklan umumnya dibacakan oleh pembawa acara, dengan dukungan pendapat mereka, sehingga dinilai lebih mampu meyakinkan pendengar.
Sementara itu, pendapatan iklan podcast di Amerika Serikat dilaporkan menorehkan rekor pada tahun 2017 lalu dengan perolehan sebesar USD314 juta (Rp4,3 triliun). Angka ini meningkat sebesar 89 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, sebesar USD169 juta (Rp2,3 triliun).
Studi yang dilakukan Interactive Advertising Bureau (IAB) dan PwC US juga memperkirakan bahwa pendapatan iklan podcast akan mengalami pertumbuhan hingga 110 persen antara tahun 2017 hingga 2020, dengan pendapatan mencapai USD659 juta (Rp9,2 triliun).
Selain itu, studi ini mengukur tipe podcast yang diuntungkan oleh peningkatan minat pada format audio, serta tipe periklanan yang dipilih. Pengiklan terpopuler termasuk layanan finansial, peritel langsung ke konsumen serta seni dan hiburan.
PodMe.id saat ini sudah tersedia lebih dari 100 konten dengan 19 program. Media Group News berkomitmen bahwa semua konten di PodMe.id akan di membahas beragam isu terkini secara mendalam, bukan berat tapi dibawa dengan gaya yang ringan sehingga bisa dinimkati semua usia pendengar.
Di dalam PodMe.id juga terdapat program bernama Tek-Tok yang dikelola oleh tim kanal Teknologi dari Medcom.id. Di sini pendengar PodMe.id bisa ikut mendengar dan memperoleh berita terkini mengenai tren teknologi, tidak sebatas gadget tapi seluruh hal yang memanfaatkan teknologi di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News