Selain itu, GSM Arena juga melaporkan bahwa kedua ponsel ini hadir dengan dua jejak identik dan menggunakan platform Series 30+. Nokia 125 dan Nokia 150 juga mendukung slot kartu SIM ganda, jack headphone 3.5mm, Bluetooth dan penerima FM Radio.
Nokia 150 juga berbekal fitur pemutar MP3 terintegrasi, kamera VGA dengan lampu flash serta slot microSD yang mendukung memori dengan kapasitas hingga 32GB. Nokia 125 dan Nokia 150 juga didukung oleh baterai yang dapat dilepas berkapasitas 1.020mAh, dan diisi via microUSB.
Kedua ponsel Nokia ini menjanjikan waktu bicara selama 19,4 jam dan waktu siaga selama 23 hari. Nokia 125 akan ditawarkan dalam pilihan warna hitam dan putih, dengan harga ritel USD24 (Rp357.372), sedangkan Nokia 150 ditawarkan dalam warna merah, Cyan, dan hitam, seharga USD29 (Rp431.824).
Sebelumnya, HMD Global dilaporkan tengah mengevaluasi sejumlah prototipe yang akan menjadi Nokia 7.3. Informasi terbaru dari sumber internal mengindikasikan bahwa ponsel ini akan berbekal empat kamera belakang di bagian belakang dengan kualitas gambar dan Night Mode lebih baik.
Salah satu prototipe didukung kamera utama dengan sensor beresolusi 48MP, serupa Nokia 7.2 yang juga mengusung kamera utama beresolusi 48MP. HMD Global mempertimbangkan untuk membekali ponsel cerdas ini dengan kamera beresolusi 48MP.
Sementara itu, HMD Global dilaporkan kembali menunda waktu peluncuran perangkat unggulan Nokia terbaru, yaitu Nokia 9.3 PureView. Perangkat yang sempat dikabarkan akan hadir dengan nama Nokia 9.1 ini akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2020.
Kabar lain yang beredar juga menyebut bahwa smartphone cerdas akan mengusung nama Nokia 9.2 dan Nokia 9.3. HMD Global telah mengubah nama Nokia 5.2 menjadi Nokia 5.3 untuk menjaga sinkronisasi penamaan produknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News