Selama tiga bulan terakhir tahun 2022 lalu, Sony menjual sebanyak 7,1 juta konsol PS5.
Selama tiga bulan terakhir tahun 2022 lalu, Sony menjual sebanyak 7,1 juta konsol PS5.

Sony Jual 7,1 Juta PS5 di Kuartal Akhir 2022

Lufthi Anggraeni • 03 Februari 2023 12:19
Jakarta: Sony akhirnya menyelesaikan permasalahan soal pasokan untuk PlayStation 5 dan terbukti pada laporan finansial untuk tiga bulan terakhir tahun 2022 lalu. Pada periode tersebut, Sony menjual sebanyak 7,1 juta konsol PS5.
 
Mengutip GSM Arena, laporan finansial ini menampilkan peningkatan signifikan dari 3,9 juta unit yang berhasil dijualnya pada tahun 2021. Hal ini meningkatkan pendapatan Game & Network Service menjadi JPY1,246 miliar (Rp144,3 miliar), meningkat dari JPY813 miliar (Rp94,2 miliar) di periode yang sama pada tahun 2021.
 
Angka tersebut mewakili peningkatan sebesar 53 persen dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun 2021. Hardware juga dilaporkan berkontribusi besar dalam penjualan dalam jumlah besar ini, alih-alih konten digital seperti pada kuartal terakhir tahun 2021 lalu.

Laporan keuangan kuartal terakhir tahun 2022 ini juga menampilkan peningkatan dalam penjualan game. Secara keseluruhan, Sony telah menjual sebanyak 32,1 juta PlayStation 5 sejak pertama kali diluncurkan, meningkat dari jumlah total 25 juta unit pada bulan November lalu.
 
Sony menargetkan untuk menjual sebanyak 37 juta unit PS5 pada akhir kuartal fiskal perusahaannya, yaitu pada bulan Maret dan bukan pada bulan Desember. Sementara itu, jumlah pelanggan PlayStation Plus mengalami penurunan, meski jumlah pengguna aktif bulanan mengalami sedikit peningkatan.
 
Laporan ini juga menampilkan informasi terkait penjualan game terfokus pada performa teratas di masa lalu dan masa kini. Game God of War Ragnarok untuk PS5 terjual sebanyak 11 juta copy. Namun, Sony juga memiliki divisi lain, seperti musik.
 
Sebagai informasi, Harry Styles, Beyonce, dan SZA merajai daftar musik terpopuler pada kuartal terakhir tahun 2022. Sony juga memproduksi film, meski pendapatan dan keuntungan mengalami penurunan pada kuartal tersebut.
 
Selain itu, penjualan sensor gambar mengalami peningkatan dan Sony meningkatkan kapasitas produksi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 lalu. Sony memprediksi penjualan unit lebih rendah untuk kuartal selanjutnya.
 
Untuk menghadapi hal ini, Sony berencana mengimbanginya dengan peningkatan bauran produk, salah satunya dengan menjual sensor lebih mahal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan