Dengan demikian, berdasarkan informasi yang disebarkan leakster, iOS 17 tidak akan mengusung perubahan signifikan. Selain itu, Apple juga akan menghadirkan perubahan pada Control Center untuk pertama kalinya sejak diperkenalkan, seperti laporan GSM Arena.
Sebagai informasi, fitur Control Center pertama kali diperkenalkan pada 10 tahun lalu, saat Apple meluncurkan iOS 7. Fitur ini mendapatkan update tampilan saat Apple merilis iOS 11, sehingga pada iOS 17, fitur ini juga akan mendapatkan update soal tampilan.
Sayangnya, leakster ini tidak menyediakan informasi lebih detail terkait perubahan yang akan diusung di Control Center di iOS 17. Sebagai pengingat, Control Center merupakan fitur yang memungkinkan pengguna iPhone mengakses kendali ke fungsi lain dengan cepat.
Sejumlah fitur tersebut seperti WiFi, Bluetooth, pengaturan kecerahan layar, volume, dan fungsi sistem lainnya. Sebelumnya, Informasi yang beredar menyebut bahwa iPhone dengan dukungan chipset Apple A11 seperti iPhone X dan iPhone 8 Series tidak akan mendapatkan update iOS 17.
Namun, rumor ini dibantah oleh leakster yang dikutip MacRumors, menyebut, berdasarkan informasi dari salah satu tim pengembang di Apple, seluruh seri iPhone yang sebelumnya mendapatkan update iOS 16 tetap akan mendapatkan update ke versi iOS lebih baru.
Seri iPhone termasuk iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus keluaran bulan September 2017 lalu. Jika informasi ini benar, maka ini bukan kali pertama Apple mempertahankan daftar perangkat yang kompatibel dengan sistem operasi sebelumnya, dengan OS terbaru mendatang.
Sementara itu, rumor terkait tombol solid-state kapasitif iPhone 15 Pro dan Pro Max telah beredar selama beberapa tahun terakhir. Unggahan baru di forum MacRumors membagikan informasi lebih detail terkait cara kerja tombol tersebut.
Apple diyakini akan menghadirkan tombol volume menyatu dan tombol Action yang dapat diprogram baru pada iPhone 15 Pro series. Tombol Action baru ini akan mengakomodasi fungsionalitas tuas senyap khas iPhone.
Tombol kapasitif di iPhone 15 Pro series akan dilengkapi dengan mikroprosesor rendah energy khusus, akan berfungsi saat baterai ponsel berkurang. Chip ini akan mendeteksi tekanan dan gestur menahan tombol selama beberapa saat dari pengguna dan menghadirkan umpan balik Taptic Engine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News