Tim Project Ara menjelaskan melalui Twitter bahwa peluncuran Project Ara harus ditunda karena magnet electropermanent yang digunakan untuk menempelkan komponen dari ponsel Ara dengan satu sama lain tidak cukup kuat untuk memastikan komponen tersebut tetap menempel saat ponsel dijatuhkan dalam drop test.
Sayangnya, tim Project Ara tak menyebutkan bahan apa yang akan dijadikan pengganti dari magnet electropermanent tersebut.
Dalam akun resmi Twitter miliknya, tim Project Ara berkata, "Kami tidak akan menggunakan magnet electropermanent." Dengan tagar "Failed The Drop Test", yang menjelaskan bahwa alasan mereka tidak menggunakan magnet electropermanent karena ia tidak berhasil melalui drop test.
No more electropermanent magnets. #ProjectAra #FailedTheDropTest
— Project Ara (@ProjectAra) August 19, 2015
Januari lalu, Google menyebutkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan Project Ara di Puerto Rico dalam waktu dekat, tetapi akhirnya mereka harus menundanya. Meskipun begitu, mengingat bodi yang tangguh merupakan salah satu fitur penting pada sebuah smartphone, langkah Google ini sudah tepat. (Engadget)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id