Seorang remaja asal Idaho, Amerika Serikat, dilaporkan telah dicekal pihak yang berwenang di kota setempat lantaran terbukti melakukan serangan DDoS terhadap jaringan komputer sekolah di kota tersebut. Serangan tersebut berakibat cukup fatal.
Seluruh komputer di 50 sekolah terpantau tidak dapat digunakan dan beberapa kegiatan penting seperti proses ujian lokal, yaitu Idaho Standard Achievement Test, sempat terganggu.
Polisi melacak remaja tersebut melalui alamat IP komputer yang digunakannya. Saat diinterogasi, remaja tersebut mengaku bahwa dia tidak sendirian dalam menjalankan aksinya. Dia juga membayar pihak lain untuk membantunya melakukan serangan DDoS terhadap jaringan komputer sekolah di kota Idaho.
Atas perbuatannya, remaja tersebut dituntut dengan undang-undang setempat dengan hukuman maksimal hingga 180 hari penjara. Tidak hanya itu, dia juga akan dikeluarkan dari sekolahnya, dan orangtuanya harus membayar ganti rugi atas tindakan anaknya. (Ubergizmo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News