Dalam peretasan itu, bocor berbagai informasi tentang Sony, termasuk email para pekerjanya dan film yang belum dirilis. Ketika Sony diretas, email yang bocor dari akun Lynton menunjukkan perjanjian Snapchat dengan Vergence Labs, yang menjadi petunjuk akan pengembangan Spectacles, yang dirilis oleh Snap belum lama ini.
Menurut Engadget, Lynton juga telah menjadi CEO Sony America sejak 2012. Sony berkata, kepergiannya akan ditunda selama 6 bulan agar Sony punya waktu untuk mencari penggantinya.
Sementara itu, Sony CEO Kaz Hirai akan menjabat sebagi Chairman dan co-CEO Sony Entertainment. Dia akan bekerja dari markas Sony Pictures di California.
Lynton sejak lama telah menjadi bagian dari Snapchat. Menjelang IPO Snap Inc., perannya di perusahaan media sosial tersebut semakin bertambah.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Lynton berkata, "Saya telah bekerja sama dengan Evan dan Snapchat sejak awal kemunculannya dan mengingat ia telah berkembang pesat sejak itu, saya memutuskan ini adalah waktu yang tepat untuk fokus pada peran saya sebagai Chairman dari Dewan Snap Inc.
"Saya meninggalkan Sony dengan bangga atas segala pencapaian yang telah kami capai bersama dan saya percaya, perubahan yang telah kami lakukan dan tim manajemen baru yang telah kami buat dalam waktu beberapa tahun belakangan akan memperkuat perusahaan secara keseluruhan.
Saya ingin berterima kasih pada Sony Corp. -- khususnya Kaz Hirai dan Howard Stringer -- atas kepemimpinan dan dukungan mereka selama ini dan tim kami yang hebat di Pictures dan Music untuk dedikasi mereka membuat dan mendistribusikan konten hiburan kami."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id