Pengumuman ini berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan riset Gartner. Pangsa pasar Alibaba di pasar IaaS global meningkat ke 9,1 persen pada 2019, naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya.
Laporan yang berjudul Market Share: IT Services, 2019, juga menunjukkan bahwa di kawasan Asia Pasifik, pangsa pasar Alibaba meningkat menjadi 28,2 persen tahun lalu, dari 26,1 persen pada 2018.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan yang kuat serta kepemimpinan pada pangsa pasar merupakan bukti kerja keras dari tim kami," kata Jeff Zhang, presiden Alibaba Cloud Intelligence.
"Perusahaan akan terus melanjutkan usaha untuk memungkinkan pelanggan dan mitra global kami dapat mempercepat perjalanan transformasi digital mereka melalui infrastruktur yang terukur, kuat, dan aman, kemampuan analisis canggih, serta ekosistem yang berkembang."
Alibaba Cloud saat ini mengklaim memiliki 63 zona ketersediaan di 21 wilayah, dan memiliki lebih dari 70 akreditasi keamanan dan kepatuhan di seluruh dunia.
Minggu lalu, Alibaba Cloud mengumumkan bahwa perusahan akan menginvestasikan tambahan RMB200 miliar (sekitar USD 28 miliar) dalam tiga tahun ke depan pada infrastruktur cloud, dengan fokus pada teknologi termasuk sistem operasi, server, chip, dan jaringan.
Alibaba Cloud adalah platform teknologi dan cloud publik yang menopang ekosistem Alibaba, dari mulai e-commerce dan pembayaran, hingga solusi logistik dan solusi manajemen rantai pasokan. Ini diklaim mendukung USD 38,4 miliar transaksi dalam satu hari selama perhelatan 11.11, Festival Belanja Global Alibaba tahun lalu.
Selain temuan Gartner, laporan sebelumnya dari riset pasar dan perusahaan penasihat International Data Corporation (IDC), menunjukkan bahwa Alibaba Cloud mencatat pertumbuhan pendapatan tahun-ke-tahun tercepat dibandingkan penyedia layanan cloud global lainnya pada paruh pertama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News