"Tantangan yang dihadapi sebagian besar pelanggan dalam usaha menerapkan cloud sangat jelas. Menurut mereka, prosesnya terlalu kompleks, risiko biaya terlalu tinggi, dan kontrol yang tidak transparan," ujar Country Business Manager, Enterprise Solution Group, Dell Indonesia, Erwin Yusran.
"Dengan menggabungkan konsistensi fitur unik Microsoft Azure dari public cloud ke private cloud dan Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft, pelanggan akan memiliki kontrol cloud terbaik," ujarnya.
Dell juga mengumumkan ketersediaan Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft, yang dibangun dengan basis Microsoft Cloud Platform System Standard terbaru. Sistem baru ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan adopsi hybrid cloud seperti kompleksitas, biaya dan kontrol.
Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft adalah solusi hybrid cloud modular dan terintegrasi pertama di industri. Sistem baru ini memungkinkan proses pemasangan sederhana dan terotomatisasi. Ia juga memiliki kemampuan pemeliharaan serta tata kelola hybrid cloud, kontrol, dan otomatisasi berbasis kebijakan, baik untuk Microsoft Azure dan lingkungan cloud lainnya.
Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft menyediakan private cloud di lokasi, dengan akses ke public cloud menggunakan Azure dalam waktu kurang dari tiga jam. Ia dapat meminimalisir waktu downtime dengan sistem pembaharuan terpadu yang non-disruptive, otomatis total, dependency-aware dan smart-sequenced.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News