Ilustrasi: Zebra Technologies
Ilustrasi: Zebra Technologies

Otomatisasi Alur Kerja Tingkatkan Produktivitas Hingga 20%

Mohamad Mamduh • 29 September 2025 17:09
Jakarta: Sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh Zebra Technologies Corporation bersama Oxford Economics mengungkapkan bahwa perbaikan alur kerja lini depan melalui teknologi modern seperti AI, otomatisasi, dan data dapat secara signifikan meningkatkan profitabilitas dan memperkaya pengalaman pelanggan.
 
Studi ini menyoroti dampak transformatif dari alur kerja yang ditingkatkan di berbagai industri, termasuk retail, manufaktur, serta transportasi & logistik (T&L).
 
Dalam temuannya, studi ini menunjukkan bahwa pengusaha retail melaporkan peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 21%, sementara pelaku manufaktur mencatat kenaikan produktivitas karyawan sebesar 19%.

Pemimpin di sektor T&L juga mengalami peningkatan produktivitas sebesar 21% berkat alur kerja yang lebih baik. Lebih lanjut, investasi dalam AI terbukti memberikan visibilitas real-time, menghasilkan insight yang dapat ditindaklanjuti, dan meningkatkan efisiensi operasional.
 
Optimalisasi alur kerja lini depan ini juga mendorong pertumbuhan finansial yang substansial. Oxford Economics memperkirakan bahwa jika 20 perusahaan teratas dalam daftar Forbes Global 2000 di industri retail, manufaktur, dan T&L dapat mencapai peningkatan alur kerja lini depan yang signifikan, setiap perusahaan berpotensi meraih pendapatan tambahan rata-rata USD3 miliar dan profit tambahan rata-rata USD120 juta.
 
Organisasi yang menerapkan "operasional cerdas"—yakni mengintegrasikan teknologi canggih dengan melibatkan tenaga ahli untuk mengoptimalkan proses bisnis—melaporkan peningkatan yang signifikan.
 
Studi "Impact of Intelligent Operations" mengindikasikan bahwa perusahaan retail meraih peningkatan pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas rata-rata 1,8 poin persentase melalui peningkatan manajemen inventaris.
 
Perusahaan manufaktur yang mengoptimalkan alur kerja kontrol dan jaminan kualitas mencatatkan kenaikan pendapatan 2,4 poin persentase dan profitabilitas 1,4 poin persentase. Sementara itu, perusahaan T&L yang mengoptimalkan alur kerja pengiriman dan inventaris utama mengalami pertumbuhan pendapatan hingga 3,4 poin persentase dengan peningkatan profitabilitas yang setara.
 
Eric Ananda, Country Manager Indonesia, Zebra Technologies, menyatakan, di seluruh Indonesia, industri-industri seperti retail, manufaktur, dan logistik tengah melakukan perombakan di level alur kerja, di mana kecepatan, visibilitas, dan presisi mendorong pertumbuhan serta meningkatkan produktivitas pekerja lini depan.
 
Ia menambahkan bahwa integrasi teknologi canggih seperti AI, otomatisasi, dan machine vision akan memberdayakan organisasi untuk menyederhanakan proses kompleks dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
 
Riset ini juga menyoroti manfaat nyata dari investasi teknologi, termasuk AI. Perusahaan retail sedang menguji coba AI untuk menangani area kritikal seperti pencegahan kehilangan barang, deteksi risiko, dan optimalisasi inventaris.
 
Lebih dari dua pertiga organisasi T&L dan hampir separuh perusahaan manufaktur menerapkan AI untuk manajemen inventaris, perkiraan permintaan, dan analitik prediktif. Tools canggih seperti RFID dan machine vision juga dianggap penting untuk meningkatkan visibilitas dan efisiensi operasional di berbagai industri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan