Keputusan ini cukup menarik mengingat seri Galaxy Z Flip sebelumnya lebih sering mengandalkan chipset Snapdragon dari Qualcomm, terutama di pasar utama seperti AS. Mengutip GSM Arena, Samsung semakin yakin dengan kemampuan chipset Exynos terbarunya untuk bersaing di kelas ponsel pintar flagship, termasuk perangkat lipat premium.
Keyakinan ini didukung oleh kemajuan signifikan dalam teknologi manufaktur dan desain chip Samsung, yang menghasilkan peningkatan performa dan efisiensi daya Exynos dalam beberapa generasi terakhir.
Selain itu, Samsung optimis dengan daya saing Exynos untuk ponsel kelas atas, melanjutkan strategi penggunaan ganda chipset Exynos di Eropa dan Asia, dan Snapdragon di AS dan Korea Selatan pada seri flagship Galaxy S.
Kendati perangkat lipat global umumnya menggunakan Snapdragon, potensi penggunaan Exynos pada Galaxy Z Flip7 untuk pasar AS menunjukkan adanya perubahan strategi lebih mendasar. Keputusan ini mengisyaratkan bahwa chipset Exynos yang akan digunakan di Galaxy Z Flip7 memiliki performa sangat kompetitif.
Performa chipset Exynos ini juga diperkirakan setara atau mendekati dengan chipset Snapdragon terbaru yang umum menjadi pilihan untuk perangkat lipat. Berkat chipset buatan sendiri, Samsung lebih bebas mengoptimalkan hardware dan software Galaxy Z Flip7, sehingga berpotensi meningkatkan efisiensi daya dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Penggunaan Exynos di pasar utama seperti AS juga dapat menjadi langkah Samsung untuk mengurangi ketergantungan pada satu pemasok chipset sekaligus memperkuat posisinya dalam industri semikonduktor.
Konsumen AS segera menguji performa chipset Exynos. Momen penting bagi Samsung membuktikan Exynos setara pengalaman flagship tanpa perbedaan performa signifikan dengan Snapdragon di wilayah lain.
Detail chipset Exynos untuk Galaxy Z Flip7 belum diumumkan, namun diperkirakan merupakan varian flagship terbaru. Peluncuran resminya dinantikan karena strategi chipset baru ini berpotensi memengaruhi tren smartphone lipat Samsung ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News