Dalam sebuah diskusi mendalam, jajaran pimpinan ASUS Global dan Indonesia memaparkan visi, strategi, dan komitmen mereka untuk memperkuat ekspansi dan menjadi pemain utama di sektor yang sangat potensial ini.
Wawancara ini menghadirkan Eric Chen (Senior Vice President, General Manager of System Business Group, ASUS Global), Rex Lee (Commercial General Manager, Asia-Pacific, System Business Group, ASUS), dan Yulianto Hasan (Director Commercial Products ASUS Indonesia).
Ketiganya sepakat bahwa Indonesia merupakan pasar kunci dalam strategi ekspansi bisnis komersial ASUS di tingkat global.
Visi Tiga Tahun: Menduplikasi Kejayaan Pasar Konsumer
Ambisi ASUS tidak main-main. Mereka menargetkan untuk bisa meraih kesuksesan di segmen komersial, seperti kesuksesan yang telah mereka capai pada segmen konsumer. Eric Chen dengan tegas menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian krusial dari visi perusahaan untuk menjadi brand komputer terdepan secara global.
“Hingga hari ini, kami adalah pemain notebook konsumer terdepan di dunia. Lalu, kami berpikir, jika kami ingin mewujudkan visi kami, maka kami juga perlu mengembangkan lini komersial,” ungkap Eric.
“Di kawasan APAC, kami percaya Indonesia adalah pasar terpenting bagi ASUS. Karena itu, kami ingin membawa kesuksesan kami di pasar konsumer ke lini komersial. Kami menetapkan target, dalam tiga tahun, kami ingin menjadi nomor satu untuk notebook komersial di Indonesia.” jelasnya.
Memahami Kebutuhan Pasar: Solusi "Bebas Khawatir" untuk UMKM
ASUS memahami bahwa kebutuhan segmen bisnis, terutama UMKM, sangat berbeda. Banyak dari mereka tidak memiliki tim atau staf IT khusus untuk mengelola perangkat. Keterbatasan inilah yang menjadi fokus utama ASUS dalam menghadirkan solusi melalui jajaran Expert Series.Menurut Yulianto Hasan, komitmen ASUS adalah menyediakan perangkat yang dipercaya oleh para pakar IT, dan dirancang untuk penggunaan yang bebas khawatir—“Trusted by IT Expert, Built for Worry-free Business.” . Sehingga para pelaku usaha bisa fokus menjalankan apapun jenis bisnisnya, tanpa terganggu masalah teknis.

“Mereka memiliki keterbatasan dalam pengelolaan IT secara keseluruhan karena tidak memiliki staf IT. Mereka perlu menjalankan bisnisnya,” kata Yulianto
"Di sinilah komitmen ASUS terhadap segmen komersial. Kami menghadirkan produk yang memiliki durabilitas tinggi dan dapat diandalkan, sehingga produk kami dapat digunakan untuk waktu yang panjang. Jadi, berdasarkan pasar UMKM secara keseluruhan, kami ingin menyediakan solusi yang tepat yang tangguh dan bebas khawatir."
Pilar Utama: Ketahanan Teruji untuk Mobilitas Tinggi
Untuk mewujudkan visi tersebut, pilar pertama yang dibangun ASUS adalah durabilitas. Di era kerja hybrid, di mana para profesional bekerja dari berbagai tempat, ketahanan perangkat menjadi sebuah keharusan.Rex Lee menegaskan bahwa ASUS ExpertBook P Series dirancang untuk mobilitas tinggi dengan daya tahan yang luar biasa.
“Kerja hybrid berarti Anda bekerja dari berbagai tempat; di rumah, di kedai kopi, di kantor, bukan? Anda sering bepergian, sehingga perangkat Anda harus sangat andal dan tahan lama,” kata Rex Lee.
"Kami melakukan demo langsung untuk menunjukkan bahwa kami benar-benar menyediakan produk paling tahan lama dan andal di pasaran,” ujarnya dengan bangga.

ASUS membuktikannya dengan pengujian ekstrem berstandar militer (MIL-STD-810H) yang bahkan melampaui standar industri. Model flagship ExpertBook B9 lulus 28 item tes, lebih tinggi dari kompetitor yang hanya 19 item, sementara model entry-level ASUS lulus 24 item dibandingkan 13 item pada produk sejenis dari merek lain.
Diferensiasi Kunci: AI Aman di dalam Perangkat, Bukan di Cloud
Pilar kedua sekaligus pembeda utama ASUS adalah pendekatan mereka terhadap AI. Menjawab tren AI, ASUS menawarkan fitur yang berbeda dengan kebanyakan fitur serupa di pasaran. Karena banyak pelaku usaha khawatir soal privasi, kami merancang fitur AI yang memperhitungkan aspek keamanan sejak awal.“Salah satu inovasi kami adalah penempatan fitur AI langsung di dalam perangkat (on-device), bukan di cloud. Karena jika di cloud, banyak perusahaan atau UMKM khawatir data mereka akan bocor,” jelas Rex Lee.
“AI ExpertMeet kami berjalan sepenuhnya di perangkat. Semua informasi di dalamnya benar-benar terlindungi. Anda bisa membuat notulensi rapat, ringkasan rapat, dan pada akhir Juli, fitur ini akan mendukung Bahasa Indonesia.” tambahnya. Bahkan fitur-fitur AI ini dapat berjalan tanpa memerlukan koneksi internet, sehingga semakin menegaskan sebagai perangkat yang bebas khawatir.
Komitmen Jangka Panjang: Keamanan Berlapis dan Purna Jual Andal
Pilar terakhir adalah komitmen jangka panjang yang diwujudkan melalui perlindungan menyeluruh dan layanan purna jual yang lengkap. Komitmen "bebas khawatir" didukung dengan garansi hingga 3 tahun yang sudah mencakup baterai dan adaptor, serta dukungan On-site Service di hampir 300 lokasi di seluruh Indonesia.Dari sisi keamanan, perangkat Expert Series dilengkapi proteksi berlapis, mulai dari hardware TPM, Dual BIOS untuk pemulihan data, hingga fitur chassis intrusion detection yang bahkan tersedia di model paling dasar sekalipun.
Dengan strategi yang matang dan fokus pada kebutuhan riil pasar bisnis di Indonesia, ASUS menunjukkan keseriusan penuh untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga memimpin segmen laptop komersial di tahun-tahun mendatang, dengan menghadirkan perangkat yang dipercaya oleh ahli IT, dan dirancang sebagai perangkat yang bebas khawatir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id