Kendati belum ada tanggal resmi rilis lokal, sejumlah bocoran spesifikasi dan persiapan peluncuran telah beredar luas. Tablet ini ditemukan di laman Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Republik Indonesia.
Perangkat ini tercantum pada laman tersebut dengan seri SM-X230 tercantum di kategori kolom Model, dan Nama Pemasaran Galaxy Tab A11 Plus. Hal ini menegaskan bahwa Galaxy Tab A11 Plus akan menjadi nama resmi dari tablet terbaru Samsung tersebut.
Namun perangkat dengan nama dan seri yang sama belum ditemukan pada laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebagai informasi, sebelum beredar di pasar Indonesia, setiap perangkat elektronik wajib mengantongi sertifikasi TKDN Kemenperin untuk penilaian kandungan produk lokal.
Selain itu, setiap perangkat elektronik wajib sertifikasi Postel SDPPI Komdigi untuk menjamin keamanan transmisi dan hal teknis lain sebelum beredar di pasar Indonesia. Sementara itu, berdasarkan informasi dari situs resmi dan bocoran pemasaran global, Galaxy Tab A11 Plus memiliki beberapa poin unggulan.
Samsung Galaxy Tab A11 Plus dilaporkan mengusungkan layar sekitar 11 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel dan refresh rate 90Hz, memberikan pengalaman visual mulus untuk streaming, membaca, atau produktivitas ringan.
Tablet ini juga dilaporkan tersedia varian RAM dan penyimpanan dari 6GB/128GB hingga 8GB/256GB, serta didukung slot microSD juga tersedia hingga ekspansi besar. Samsung Galaxy Tab A11 Plus akan didukung chipset prosesor yang disebut lebih bertenaga.
Salah satu bocoran menyebut Samsung Galaxy Tab A11 Plus akan didukung chipset seperti MediaTek Dimensity 7300 atau chipset serupa generasi menengah ke atas. Sementara itu, tablet ini diperkirakan akan didukung baterai berkapasitas sekitar 7.040 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W.
Samsung Galaxy Tab A11 Plus mengusung desain bodi ramping dengan bobot yang masih nyaman untuk tablet 11 inci, serta tersedia dalam pilihan warna seperti Gray dan Silver. Samsung turut membekali tablet ini dengan dukungan perangkat lunak cukup panjang.
Bocoran yang beredar menyebut bahwa Samsung akan menawarkan hingga 7 tahun pembaruan sistem dan keamanan untuk seri ini, sesuatu yang sebelumnya lebih sering dijumpai di produk flagship. Indonesia menjadi salah satu pasar yang dituju Samsung untuk model ini.
Dengan hadirnya Galaxy Tab A11+, Samsung tampaknya ingin menjangkau pengguna yang mencari tablet harga terjangkau namun memiliki fitur unggulan, baik untuk belajar, bekerja hybrid, maupun menikmati hiburan.
Kendati belum tersedia konfirmasi harga resmi di Indonesia, mengacu pada bocoran di Eropa untuk versi sebelumnya, seri Galaxy Tab A11+/A11 ditaksir dengan harga dari sekitar EUR200 hingga EUR250, sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta sebelum pajak dan biaya lokal.
Dengan demikian, versi Indonesia berpotensi akan dipasarkan di kisaran harga kompetitif untuk segmen menengah. Samsung Galaxy Tab A11+ dari Samsung hadir sebagai alternatif menarik bagi pengguna yang mencari tablet dengan fitur solid namun tetap di kisaran harga menengah.
Dengan layar 11 inci 90Hz, RAM besar, baterai besar, dan dukungan jangka panjang, perangkat ini berpotensi menjadi salah satu tablet budget premium yang layak dipertimbangkan di akhir tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News