Kemitraan ini hadir di tengah momentum pertumbuhan pesat pasar solusi geospasial di Indonesia, yang didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan data geografis yang akurat dan terkini.
Salah satunya, pada bulan Juli 2024 lalu, pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta resmi meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta (KSP) 2.0 dan penyerahan white paper "One Map Policy Beyond 2024".
KSP ini menjadi acuan penting bagi berbagai kegiatan dan perumusan kebijakan berbasis spasial, serta mendukung proyek strategis nasional (PSN) dan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) sebagai bagian dari upaya mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Meskipun demikian, pasar solusi geospasial di Indonesia tidak lepas dari tantangan. Menurut laporan 6Wresearch, tantangan seperti akurasi data dan aksesibilitasnya masih menjadi kendala utama, Di samping kesulitan dalam mengumpulkan dan memperbarui data geospasial di lingkungan yang terus berkembang. Untuk itu, inovasi berkelanjutan sangat diperlukan, terutama bagi industri-industri seperti perencanaan kota, pertanian, dan manajemen bencana.
“Sektor geospasial Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tumbuh di tahun 2024, didukung oleh inovasi teknologi dan inisiatif pemerintah. Kami memahami tantangan yang dihadapi pelaku industri di sektor ini dan melalui kemitraan strategis ini BPT berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang tidak hanya memperkuat tata kelola pemerintahan, tetapi juga meningkatkan daya saing bisnis di Indonesia,” ujar Erwin Urip, CEO BPT.
Kolaborasi dengan SuperMap merupakan langkah BPT untuk membawa solusi GIS bagi industri di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi melalui dukungan tim ahli berpengalaman serta layanan end-to-end yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
“Kami memilih BPT sebagai mitra untuk memperluas jangkauan kami di Indonesia. Dengan pemahaman mendalam akan pasar lokal, jaringan kemitraan yang kuat, serta layanan komprehensif yang ditawarkan, kami percaya kemitraan ini akan mendorong inovasi teknologi GIS di Indonesia. Saat ini, solusi GIS kami dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti GIS big data, AI GIS, GIS 3D, GIS terdistribusi, dan GIS lintas platform," ungkap Evelyn Sun, General Manager of Regional Center SuperMap International Limited.
Berfokus pada lima area utama, solusi SuperMap GIS menawarkan kemampuan yang lebih kuat dalam hal analisis data, integrasi, dan adaptasi terhadap kebutuhan spesifik pengguna, memungkinkan pemanfaatan data geospasial yang lebih efektif dan efisien. Berikut penjelasan lima inovasi SuperMap GIS:
Big Data GIS: untuk mendukung penyimpanan dan manajemen big data geospasial, analisis geospasial, pemrosesan data streaming, dan teknologi visualisasi, memungkinkan pengguna untuk mengelola data geospasial dengan lebih mudah.
AI GIS: Mengintegrasikan AI (artificial intelligence) ke dalam GIS melalui GeoAI, untuk meningkatkan fungsi dan pengalaman pengguna.
3D GIS: Memungkinkan integrasi data 3D untuk aplikasi ruang yang lengkap, baik di dalam maupun luar ruangan.
Distributed GIS: Memanfaatkan teknologi pemrosesan geospasial terdistribusi, termasuk geo-blockchain dan teknologi cloud-native
Cross Platform GIS: Dapat berjalan di berbagai platform seperti Linux, Windows, Android, dan iOS dengan kinerja tinggi.
Melalui kemitraan ini, BPT dan SuperMap berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital di Indonesia melalui penerapan solusi geospasial yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan teknologi terkini dan layanan yang terpercaya, kedua perusahaan siap memberikan kontribusi signifikan bagi berbagai sektor industri dan memperkuat posisi Indonesia dalam teknologi geospasial, membuka jalan menuju masa depan yang lebih terintegrasi dan berbasis data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id