CEO Tim Cook mengungkap Apple akan memperluas kemitraan AI dengan perusahaan lain demi memperkuat ekosistem Apple Intelligence.
CEO Tim Cook mengungkap Apple akan memperluas kemitraan AI dengan perusahaan lain demi memperkuat ekosistem Apple Intelligence.

CEO Tim Cook Ungkap Rencana Kemitraan AI Baru dari Apple Inc

Lufthi Anggraeni • 01 November 2025 20:16
Jakarta: Dalam wawancara terbaru, Tim Cook menyampaikan bahwa Apple berencana untuk memperluas kerja sama di bidang kecerdasan buatan (AI) dengan lebih banyak pihak di masa mendatang.
 
Mengutip GSM Arena, pernyataan ini menggambarkan Apple tengah bergerak menuju integrasi model AI dari pihak ketiga sebagai bagian dari strategi mereka untuk memperkuat ekosistemnya. Cook menyebutkan bahwa pihaknya berniat untuk berintegrasi dengan lebih banyak pihak dari waktu ke waktu.
 
Kendati tidak menyebutkan secara spesifik dengan siapa kemitraan tersebut akan dilakukan, pernyataan Cook ini membuka peluang bahwa Apple bakal menggandeng perusahaan AI lainnya selain mitranya selama ini.

Sebagai informasi, Apple telah menanamkan fitur AI dalam produknya melalui layanan seperti Apple Intelligence yang diperkenalkan tahun 2024. Fitur ini menggunakan campuran antara model internal Apple dan model pihak ketiga untuk memperkuat fungsi seperti asisten suara dan pemahaman visual.
 
Dengan semakin berkembangnya persaingan di ranah AI, dari model bahasa besar (LLM) hingga layanan generatif, Apple menyadari bahwa untuk tetap kompetitif, mereka perlu membuka pintu pada integrasi eksternal.
 
Dalam wawancara, Cook juga menyebut bahwa Apple terbuka untuk melakukan merger dan akuisisi jika dapat meningkatkan peta jalan perusahaannya. Hal ini menunjukkan bahwa selain kemitraan, akuisisi juga bisa menjadi bagian dari strategi Apple untuk mempercepat kemajuan teknologi AI mereka.
 
Bagi pengguna Apple, hal ini berpotensi memunculkan perubahan seperti integrasi model AI dari pihak ketiga bisa memberikan pilihan yang lebih luas dalam fitur seperti asisten pintar, misalnya Siri, atau analisis visual.
 
Dengan kehadiran model eksternal, fungsi AI Apple bisa menjadi lebih kaya, lebih cepat dalam pengembangan, dan mungkin juga lebih fleksibel terhadap keinginan pengguna. Namun, Apple juga perlu memperhatikan aspek privasi dan keamanan data.
 
Sebab, semakin banyak pihak yang dipertimbangkan untuk digandeng, maka tantangan dalam menjaga privasi dan integritas data pengguna menjadi lebih kompleks. Selain itu, selama ini Apple menekankan bahwa AI bagi mereka harus dipahami secara personal, berdasarkan konteks pengguna atau user context seperti rutinitas, hubungan, komunikasi dan lainnya.
 
Kendati Apple memiliki ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak yang kuat, beberapa tantangan yang akan mereka hadapi termasuk persaingan ketat dengan perusahaan AI mapan seperti OpenAI, Google LLC, termasuk model Gemini, maupun perusahaan lainnya.
 
Apple juga perlu menjaga konsistensi dan pengalaman pengguna yang mulus saat integrasi model eksternal, perubahan besar dalam sistem AI bisa memicu kekhawatiran pengguna atau gangguan pada fitur yang sudah berjalan.
 
Tidak hanya itu, Apple juga perlu memastikan bahwa privasi dan keamanan tetap menjadi prioritas dalam setiap kemitraan atau integrasi, khususnya di industri yang makin terpapar regulasi global terkait data dan AI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan